Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengajak Adik-adik Tanam TOGA di Sekolah
26 September 2023 14:52 WIB
Tulisan dari Petrus Kanisius tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Yayasan Palung (YP) berkesempatan menyambangi sekolah-sekolah untuk mengajak mereka menanam obat keluarga (TOGA) di sekolah, pada Kamis - Jumat (21-22/9/2023).
ADVERTISEMENT
Kegiatan menanam TOGA ini kami lakukan di SDN 20 Nanga Tayap, SDN 28 Nanga Tayap dan SMPN 7 Nanga Tayap dalam serangkaian kegiatan Kesling.
Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki manfaat sebagai obat.
Selain itu, TOGA juga dapat dimanfaatkan sebagai minuman kebugaran, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan, dan memelihara kesehatan, serta meningkatkan gizi.
Adapun tujuan dari budidaya tanaman TOGA ini sebagai upaya pelestarian budaya leluhur dalam memelihara dan mempertahankan budaya masyarakat lebih khusus tentang tanaman obat alami.
Seperti terlihat, adik-adik sangat bersemangat dan ceria sekali saat diajak mencampurkan tanah yang mereka bawa dan selanjutnya mereka mencampurkannya dengan pupuk organik dan kemudian mereka satu persatu menanam beberapa tanaman obat keluarga seperti kencur, kunyit, serai, jahe dan jahe merah di dalam polybag, karung atau pun di tempat (wadah) tanam lainnya.
ADVERTISEMENT
YP berterima kasih kepada pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang yang telah memberikan ijin kepada kami untuk berkegiatan di sekolah-sekolah. Terima kasih pula kami sampaikan kepada teman-teman Balai TANAGUPA yang ada di Resort Jihing karena sudah membantu dan memberi tempat bagi YP dalam kelancaran pemutaran film lingkungan.
Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan kesling itu juga kami melakukan pemutaran film lingkungan (mobile cinema) yang kami putar di halaman kantor Resort Pangkalan Jihing.
Penulis : Petrus Kanisius-Yayasan Palung