Mengintip Aktivitas REBONK Belajar Langsung di Alam

REBONK Belajar langsung di alam. (Foto : Mahendra/Yayasan Palung).

Semua tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru; sepertinya sangat cocok untuk dikatakan kepada RElawan BentangOr uNtuk Konservasi (REBONK) ketika mereka melakukan aktivitas belajar secara langsung di alam, Sabtu (2/9/2023).

Kegiatan belajar secara langsung tersebut mereka lakukan di Pantai Pasir Mayang, Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU).

REBONK secara rutin melakukan kegiatan setiap pekannya di hari Sabtu sebagai salah satu aktivitas peningkatan kapasitas bagi anggotanya.

Gunawan Wibisono saat menyampaikan materi kepada REBONK. (Foto: Mahendra/Yayasan Palung).

Seperti misalnya, pada (2/9/2023) pekan lalu, mereka (REBONK) berkesempatan mendapatkan ilmu (pengetahuan/informasi) baru dari Yayasan Palung.

Pada kesempatan tersebut, Relawan REBONK belajar tentang pengamatan satwa air. Adapun yang dipelajari adalah mengukur kecepatan aliran air, mengamati keanekaragaman jenis satwa air, mengecek suhu dan kelembapan dan mengamati kualitas air.

Foto 1 : REBONK saat mengamati keanekaragaman jenis satwa air di lokasi Pengamatan. (Foto : Riduwan/Yayasan Palung).

Foto 2 : REBONK saat mengamati keanekaragaman jenis satwa air di lokasi Pengamatan. (Foto : Riduwan/Yayasan Palung).

Sebagai pemateri dalam kesempatan tersebut adalah Gunawan Wibisono (Ahli Botani dan Koordinator Survei Yayasan Palung).

Dalam kegiatan tersebut, peserta yang mengikuti kegiatan didampingi oleh Riduwan selaku Pembina REBONK.

Seperti diketahui, REBONK adalah Relawan muda binaan Yayasan Palung. Bagi Yayasan Palung (YP), REBONK adalah sebagai penyambung lidah (corong) dalam menyampaikan ide gagasan, kegiatan tekait konservasi dan kemanusian, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi tambahan, Di Kabupaten Ketapang Yayasan Palung juga memiliki relawan muda yaitu Relawan Konservasi TAJAM (RK-Taruna Penjaga Alam).

Relawan adalah mereka yang rela tidak dibayar, tetapi memiliki jiwa sosial dan konservasionis yang tidak dimiliki oleh semua anak-anak muda sekarang. Mereka menjadi pelopor aksi positif bagi kaum milenial dalam dunia konservasi dan lingkungan.

Dalam melaksanakan berbagai kegiatannya, Yayasan Palung (YP) sangat terbantu dan tidak terlepas dengan adanya Relawan (Volunteer). Saat ini YP membina dua organisasi relawan binaan yaitu; Relawan Konservasi TAJAM (RK-Taruna Penjaga Alam) yang ada di Kabupaten Ketapang dan RElawan BentangOr uNtuk Konservasi (REBONK) yang ada di Kabupaten Kayong Utara.

Berharap, semoga saja ilmu/pengetahuan ataupun informasi yang diberikan oleh YP kepada relawan muda bisa menjadi bekal mereka dalam meningkatkan wawasan tentang lingkungan dan konservasi.

Penulis: Petrus Kanisius,Yayasan Palung