Pelatihan Pemadam Kebakaran untuk Desa dan Kelompok Dampingan Yayasan Palung

Saat Pemateri dari Manggala Agni Daops Kalimantan X / Ketapang memberikan materi pelatihan pemadam kebakaran bagi masyarakat dampingan Yayasan Palung. (Foto : Edi Rahman/Yayasan Palung).

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk masyarakat untuk peduli Api. Seperti misalnya yang dilakukan oleh Program Sustainable Livelihood (mata pencaharian berkelanjutan) dan didukung oleh Program Hutan Desa Yayasan Palung (YP) Salah satunya dengan mengadakan pelatihan pemadam kebakaran hutan dan lahan bagi masyarakat dampingan Yayasan Palung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor YP Bentangor Education Center, di Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana, pada Rabu (22/6/2022).

Kegiatan tersebut ditujukan bagi Masyarakat Peduli Api (MPA) dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera. Sebagai peserta dalam kegiatan tersebut selain dari Masyarakat Peduli Api, juga diikuti oleh perwakilan dari 5 Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) binaan Yayasan Palung seperti dari LPHD Desa Padu Banjar, LPHD Desa Pulau Kumbang, LPHD Penjalaan, LPHD Nipah Kuning, LPHD Desa Pemangkat. Selain itu, ikut serta juga dari Kelompok Tani Meteor Garden.

Dalam serangkaian kegiatan pelatihan tersebut, beberapa materi pelatihan yang disampaikan kepada para peserta antara lain seperti teori tentang Materi Dasar Karhutla dan Taktik Stategi Pemadam Kebakaran. Selain itu, peserta pelatihan juga diajak untuk melakukan Praktek dan Simulasi menggunakan alat pemadam kebakaran.

Saat peserta mendapatkan pengarahan dari pemateri sebelum melakukan praktek Pelatihan Pemadam Kebakaran. (Foto : Edi Rahman/Yayasan Palung).

Sebagai pemateri yang dipercaya dalam kegiatan itu adalah Manggala Agni Daops Kalimantan X / Ketapang.

Desi Kuniawati, selaku Manager HRD & Comdev Yayasan Palung, mengatakan, “Pelatihan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan atau membantu masyarakat dalam pencegahan Karhutla karena selama ini diberikan pelatihan tetapi belum didukung dengan peralatan pemadam kebakaran.“

Selain itu, Desi sapaan akrabnya lebih lanjut mengatakan, diharapkan pula dengan adanya alat dan pelatihan ini masyarakat bisa lebih aktif untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lingkungan mereka, karena alat yang dibantu oleh Yayasan Palung ini ringan, hanya 11 kilogram jadi sangat mudah untuk dibawa kemana-mana untuk pecegahan dan pemadaman dini.

Selanjutnya juga Desi berharap, dan terbuka kepada pihak lain di luar YP juga bisa untuk berkontribusi untuk perawatan dan biaya operasional atau pun juga penambahan alat karena ini tujuannya untuk peduli kepada pencegahan karhutla.

Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Manggala Angni Daops Kalimantan X / Ketapang yang telah memberikan pelatihan berupa teori dan praktek tentang Pelatihan Pemadam Kebakaran untuk kepada masyarakat binaan Yayasan Palung, kata Desi.

Ucapan terima kasih juga untuk Balai Taman Nasional Gunung Palung (Balai TANAGUPA) yang telah mendukung kegiatan ini.

Serangkaian kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta.

Petrus Kanisius-Yayasan Palung