Konten dari Pengguna

YP Ajak Kelompok Belajar dan Siswa SD Manfaatkan Kembali Sampah Buku Tulis Bekas

Petrus Kanisius
Bekerja di Yayasan Palung
14 Juni 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Petrus Kanisius tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seperti terlihat, adik-adik sangat antusias untuk membuat, merangkai dan menempelkan satu persatu sampul buku yang telah mereka gulung kecil-kecil selanjutnya dirangkai menjadi bingkai foto yang cantik dan menarik. (Foto : Simon Tampubolon/Yayasan Palung).
zoom-in-whitePerbesar
Seperti terlihat, adik-adik sangat antusias untuk membuat, merangkai dan menempelkan satu persatu sampul buku yang telah mereka gulung kecil-kecil selanjutnya dirangkai menjadi bingkai foto yang cantik dan menarik. (Foto : Simon Tampubolon/Yayasan Palung).
ADVERTISEMENT
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, YP Ajak Siswa SD dan Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids Memanfaatkan Sampul Buku Tulis Bekas Menjadi Bingkai Foto yang Menarik.
ADVERTISEMENT
Walaupun Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah lewat beberapa hari lalu, tetapi tidak menyurutkan semangat dan niat dari teman-teman untuk merayakannya.
Seperti misalnya yang dilakukan oleh Yayasan Palung (YP) melalui Program Pendidikan Lingkungan di Kayong Utara, Selasa (11/6/2024) di SD Negeri 19 Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara.
Dalam kesempatan tersebut, YP mengajak adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids di SD Negeri 19 Pampang Harapan untuk memanfaatkan sampah kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan tersebut menjadi momen berharga sekaligus mengedukasi dan meningkatkan kreativitas adik-adik untuk memanfaatkan sampul buku tulis bekas menjadi bingkai foto.
Seperti terlihat, adik-adik sangat antusias untuk membuat, merangkai dan menempelkan satu persatu sampul buku yang telah mereka gulung kecil-kecil selanjutnya dirangkai menjadi bingkai foto yang cantik dan menarik.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids berhasil membuat empat bingkai yang sangat menarik.
Empat bingkai yang sangat menarik berhasil mereka buat. (Foto : Simon Tampubolon/Yayasan Palung).
Sebelumnya, mereka juga diberikan materi tentang pengenalan lingkungan hidup, permasalahan lingkungan saat ini dan cara-cara kecil apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup.
Simon Tampubolon, selaku Koordinator Pendidikan Lingkungan di Kayong Utara, mengatakan, kegiatan pengolahan barang bekas ini mungkin terlihat biasa saja dan produk yang dihasilkan juga tidak begitu bernilai tinggi. Tapi edukasi seperti ini sangat penting bagi anak-anak untuk menciptakan kreativitas serta kepedulian mereka untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitar mereka.
Adapun adik-adik peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 19 anak yang juga merupakan siswa di SD Negeri 19 Pampang Harapan.
Foto bersama setelah semua rangkaian kegiatan selesai dilakukan. (Foto : Simon Tampubolon/Yayasan Palung).
Kelompok muda Yayasan Palung (YP) yaitu REBONK ikut ambil bagian mendampingi dalam serangkaian kegiatan tersebut diantaranya adalah Wawan Roney, Rabania dan Mira Tirtayani.
ADVERTISEMENT
Berharap, adik-adik dari Kelompok Belajar Anak Bentangor Kids di SDN 19 Pampang Harapan semakin tumbuh semangat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung