Konten dari Pengguna

Workshop Kewirausahaan: Strategi Keuangan untuk Produk Lokal di Desa Cibodas

PPK ORMAWA HIMAGRIN FPTK UPI
SOPMON (Sociopreneur Lemon): Optimalisasi Komoditas Lemon sebagai Upaya Pemberdayaaan Masyarakat Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang
28 Agustus 2024 6:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPK ORMAWA HIMAGRIN FPTK UPI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pematerian Workshop Keuangan
zoom-in-whitePerbesar
Pematerian Workshop Keuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cibodas, Lembang - Pada Kamis (01/08/2024), PPK Ormawa Himagrin FPTK UPI menggelar workshop mengenai keuangan produk sirup lemon dan lilin aromaterapi di Desa Cibodas, Lembang. Acara ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari warga setempat. Workshop ini menghadirkan Kang Raden Raka Abdul Kamal Syafaat sebagai pemateri, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai strategi keuangan, termasuk cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP).
ADVERTISEMENT
Kang Raden Raka Abdul Kamal Syafaat, merupakan mahasiswa dari Program Studi Creativepreneurship di Binus University dan juga merupakan seorang konsultan bisnis yang berpengalaman, memulai sesinya dengan menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap HPP dalam menentukan harga jual produk. Dalam presentasinya, beliau menekankan bahwa HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Pemahaman yang baik mengenai HPP membantu pengusaha menetapkan harga yang kompetitif sekaligus memastikan keberlanjutan usaha.
Selain itu, Kang Raden Raka juga membahas strategi pengelolaan keuangan yang efektif agar produk lokal agar dapat bersaing di pasar. Beliau memberikan tips tentang cara mengatur arus kas (cash flow), menekan biaya produksi, dan memaksimalkan keuntungan.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan para peserta, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam usaha mereka masing-masing. Salah satu peserta, Ibu Liyah, mengungkapkan bahwa workshop kewirausahaan sangat relevan bagi warga Desa Cibodas yang baru memulai usaha. Dengan adanya workshop ini, peserta dapat mengetahui hal-hal penting dalam bisnis, seperti pemasaran, modal, dan HPP. Menurutnya, kendala utama di Desa Cibodas adalah kesulitan dalam pemasaran produk karena lokasi yang berada di pedesaan. Program dari mahasiswa ini sangat bermanfaat dan memberikan ilmu yang berharga bagi masyarakat yang baru memulai usaha.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himagrin FPTK UPI yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam bidang kewirausahaan dan memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan produk-produk lokal. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh. Selain itu, PPK Ormawa juga membantu warga dalam membuat rencana bisnis yang realistis dan berkelanjutan.