Mengurangi Risiko PTM: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Konseling GGL kepada Lansia

Di Desa Sidorejo, sebuah inisiatif baru dilakukan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk membantu lansia yang menghadapi masalah kesehatan terkait penyakit tidak menular (PTM). Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan konseling individu kepada warga lansia pada program POSBINDU di Desa Sidorejo yang memiliki masalah dengan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol yang tidak normal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan bagaimana cara mengelola PTM melalui pengaturan konsumsi GGL (Gula, Garam, dan Lemak).

Sebagian besar lansia di Desa Sidorejo mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan PTM, seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan masalah terkait metabolisme lainnya. Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetik berperan besar dalam kondisi ini. Program konseling ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan praktis mengenai bagaimana mengelola kondisi kesehatan mereka agar tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius.

Dalam sesi konseling yang diadakan, mahasiswa KKN dari UNDIP memberikan penjelasan mendalam mengenai PTM dan anjuran konsumsi GGL dapat mempengaruhi kesehatan lansia. Konsumsi gula berlebih dapat memicu lonjakan kadar gula darah, yang berisiko menyebabkan diabetes. Garam yang berlebihan dapat memperburuk tekanan darah tinggi, sedangkan lemak jenuh yang terkandung dalam makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang berisiko pada penyakit jantung dan stroke.

Mahasiswa KKN juga mengedukasi lansia mengenai pentingnya pengaturan konsumsi GGL dalam diet sehari-hari. Lansia disarankan untuk mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh, serta menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan protein rendah lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit. Selain itu, penting untuk memilih makanan yang kaya akan serat, yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Konseling pada Lansia terkait Risiko PTM dan Anjuran GGL

Selain pemberian informasi mengenai GGL, mahasiswa KKN juga menekankan pentingnya aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau senam pagi, untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Lansia di Desa Sidorejo diajarkan untuk memulai kebiasaan sehat ini secara bertahap, agar tubuh tetap aktif dan metabolisme berjalan dengan baik. Selain itu, pengelolaan stres dan tidur yang cukup juga ditekankan sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Konseling ini tidak hanya dilakukan di kelompok besar, tetapi juga dalam sesi individu agar para lansia dapat lebih terbuka berbicara tentang keluhan dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan pendekatan yang lebih personal, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mendukung para lansia untuk mengambil langkah-langkah preventif dalam mengelola kondisi kesehatan mereka.

Program konseling ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Sidorejo, karena selain memberikan wawasan yang bermanfaat, mereka juga merasa lebih didampingi dalam perjalanan menuju pola hidup yang lebih sehat. Diharapkan melalui program ini, para lansia di Desa Sidorejo dapat mengurangi risiko PTM dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan dukungan mahasiswa KKN UNDIP, desa ini menjadi contoh bagaimana edukasi kesehatan yang tepat sasaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama lansia.