Penyuluhan Gizi dan Anemia dengan Pancake Naga di SMP Tirto

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program penyuluhan mengenai anemia di SMP Negeri 2 Tirto, yang terletak di Desa Sidorejo, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesehatan siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para siswa dan siswi tentang bahaya anemia serta pentingnya pencegahannya dengan pola makan yang sehat dan bergizi.

Anemia, yang umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, merupakan masalah kesehatan yang cukup serius, terutama bagi anak-anak dan remaja. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian, mengurangi daya tahan tubuh, dan mempengaruhi konsentrasi belajar. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada siswa dan siswi SMP N 2 Tirto agar mereka dapat mencegah anemia sejak dini dan meningkatkan kualitas kesehatan mereka.

Kegiatan penyuluhan ini dimulai dengan presentasi yang menjelaskan apa itu anemia, gejala-gejala yang dapat dikenali, serta dampaknya bagi tubuh, seperti rasa lemas, mudah capek, dan kesulitan berkonsentrasi. Para siswa sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para mahasiswa, yang menggunakan media leaflet dan kuis interaktif agar materi yang disampaikan mudah dipahami. Selain itu, mereka juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, telur, serta produk olahan tertentu.

Penyuluhan Anemia dan Pemberian Produk Pancake Naga pada Siswa dan Siswi SMP N 2 Tirto

Tak hanya itu, sebagai upaya konkrit untuk mencegah anemia, mahasiswa KKN juga memperkenalkan produk inovatif, yaitu Pancake Naga. Buah naga memiliki manfaat salah satunya dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Pancake naga ini diberikan kepada siswa dan siswi sebagai bagian dari upaya meningkatkan asupan zat besi secara praktis dan menyenangkan. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif makanan yang lezat dan bergizi, serta dapat mengatasi kekurangan zat besi secara efektif, tanpa harus mengubah kebiasaan makan secara drastis.

Siswa-siswi SMP N 2 Tirto sangat antusias mencoba Pancake Naga ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mencicipi produk tersebut setelah sesi penyuluhan. Pancake Naga, yang memiliki rasa enak dan lezat, berhasil menarik perhatian para siswa dan membuat mereka tertarik untuk mencoba memasukkan produk tersebut dalam menu makanan sehari-hari mereka. Selain itu, mahasiswa KKN menjelaskan cara pembuatan produk ini serta manfaatnya untuk kesehatan, khususnya untuk mengatasi kekurangan zat besi.

Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini, dengan berharap agar kegiatan penyuluhan seperti ini dapat memberikan dampak yang positif bagi siswa, terutama dalam meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Kepala SMP N 2 Tirto, Bapak Agus Widodo, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Undip, “Program penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap siswa-siswi kami dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan dapat mencegah anemia dengan cara yang menyenangkan.”

Melalui program ini, mahasiswa KKN Undip berharap agar generasi muda di Desa Sidorejo, khususnya di SMP N 2 Tirto, dapat lebih peduli dengan kesehatannya. Selain itu, program penyuluhan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kebiasaan sehat di kalangan siswa, agar mereka tumbuh menjadi individu yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, mahasiswa KKN Undip berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, dimulai dari siswa-siswi SMP N 2 Tirto.