Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Peran Pengelolaan Sampah dalam Menjaga Kualitas Pangan di Desa Sidorejo
11 Februari 2025 8:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hafizha Hulwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Penyuluhan Bahaya Pangan terkait Pengelolaan Sampah pada Perangkat Desa dan Pengelola Sampah Desa Sidorejo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jks4s1ew1hc2xt42jszcfd6y.jpg)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) yang melaksanakan program pengabdian di Desa Sidorejo, Kabupaten Pekalongan, baru-baru ini mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya pangan terkait pengelolaan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, terutama dalam kaitannya dengan kebersihan pangan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung pada hari Kamis, 6 Februari 2025, bertempat di balai desa Sidorejo, dihadiri oleh perangkat desa dan pengelola sampah. Sebagai bagian dari program KKN, mahasiswa Undip yang terlibat dalam kegiatan ini membawa topik yang sangat relevan dengan kondisi desa yang sebagian besar penduduknya memiliki usaha di bidang kuliner dan kegiatan sehari-hari yang erat kaitannya dengan pengolahan bahan pangan.
Pemateri dalam penyuluhan ini menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan kontaminasi pangan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sampah yang dibuang sembarangan di sekitar lingkungan rumah dapat menjadi sarang bakteri, virus, dan berbagai patogen yang dapat mencemari bahan pangan yang disiapkan untuk konsumsi. Selain itu, sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menarik hama yang merusak hasil pertanian dan pangan.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, warga juga diberikan informasi tentang bahaya bahan kimia yang sering ditemukan dalam sampah rumah tangga, seperti plastik, sisa makanan yang tercemar pestisida, serta bahan kimia berbahaya lainnya. Pemahaman mengenai bahaya pangan terkait sampah ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan penyuluhan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya pengelolaan sampah yang tidak tepat, tetapi juga memberikan solusi konkret yang dapat diterapkan langsung oleh warga. Terlebih lagi, dengan adanya edukasi ini, masyarakat Desa Sidorejo diharapkan mampu mengubah kebiasaan lama mereka dalam mengelola sampah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk melindungi kualitas pangan yang mereka konsumsi sehari-hari.
Diharapkan, dengan kegiatan seperti ini, Desa Sidorejo akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah secara bijaksana, sehingga dapat meminimalisir risiko bahaya pangan yang dapat timbul akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik.
ADVERTISEMENT