Pemotretan Duta Genre UIN Jakarta 2022, Uliana: Bukan Sekadar Pemotretan Biasa

Foto: dokumentasi oleh fotografer yaitu Irham.

Duta Genre UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2022 melakukan pemotretan Duta Genre UIN di Landmark UIN Jakarta pada Jumat (17/03/2023).

Pemotretan atau foto bersama biasanya dilakukan di studio foto. Namun, Duta Genre UIN Jakarta memilih tempat lain. Mereka memilih Landmark UIN Jakarta sebagai tempat pemotretan ini. Selain sebagai tempat yang menampilkan identitas UIN Jakarta dengan tulisan besar "UIN Jakarta" berwarna biru muda itu, alasan dipilihnya tempat ini sebagai tempat pemotretan adalah karena tempatnya sejuk, asri, banyak pepohonan, dan bagus.

Pemotretan dilakukan dengan menghadirkan fotografer secara langsung ke lokasi pemotretan. Fotografer pemotretan ini bernama Irham, yaitu mahasiswa semester 4 Program Studi Hukum Tata Negara, UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Pemotretan dilakukan dengan durasi 1-2 jam.

Seperti namanya, pemotretan Duta Genre UIN ini pastinya dihadiri oleh para Duta Genre UIN Jakarta, yaitu Aji sebagai juara 1 putra, Uliana sebagai juara 1 putri, M. Farhan sebagai juara 2 putra, Nadya sebagai juara 2 putri, Shadik sebagai juara 3 putra, Manda sebagai juara 3 putri, Putri sebagai juara inspirator, dan Salvia sebagai juara favorit.

Melalui pemotretan ini, para Duta Genre UIN bisa saling bertatap muka secara langsung. Selain itu, mereka juga bisa tertawa dan bahagia bersama. Kedekatan ini sangatlah penting untuk menunjang kebersamaan dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan ke depannya. Menurut Uliana, ini bukan sekadar pemotretan biasa.

"Pemotretan ini menjadi simbol kebersamaan dan kedekatan sekaligus momen berharga untuk para Duta Genre UIN Jakarta 2022. Pemotretan ini bukan sekadar pemotretan biasa. Kebersamaan yang terjalin antar Duta Genre UIN membuat aku bahagia," jelas Uliana.

Selain pemotretan, para Duta Genre UIN Jakarta juga berdiskusi terkait program kerja yang akan dilaksanakan ke depannya. Mereka optimis bisa menyusun dan menjalankan program kerja tersebut secara optimal. Selain itu, mereka juga berbincang terkait materi-materi genre dan isu-isu seputar remaja yang sedang ada saat ini.