Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jadi, Apakah Avengers: Infinity War Sehebat Itu?
25 April 2018 23:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Pingit Aria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jawabannya: Enggak.
Eits, jangan salah paham dulu. Avengers: Infinity War itu film bagus. Semestanya dibangun megah, penuh karakter kuat yang diperankan para bintang top, dan pastinya banyak adegan laga dengan selingan humor segar. Tapi ini semua memang resep sukses film-film Marvel.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 10 tahun keberadaannya, Marvel Studios sudah meluncurkan 19 film superhero, dan tidak ada yang gagal. Jadi Avengers hanya mengulangi sukses film-film Marvel sebelumnya. Tidak lebih, tidak kurang.
Yang membuat film ini terasa lebih hype, menurut saya adalah strategi marketingnya. Para pemain konon hanya diizinkan membaca naskah pada bagiannya saja. Dengan begitu, tak ada yang tahu jalan cerita secara keseluruhan. Begitupun teaser dan trailer yang dibuat dengan begitu hati-hati tanpa bocoran, hingga hanya menyisakan penasaran.
Lalu, penjualan tiket presale yang lumayan panjang. Di Amerika Serikat Avengers: Infinity War baru akan tayang lusa, Jumat (27/4), namun tiketnya mulai dipasarkan dua pekan sebelum pertunjukan. Begitu juga di Indonesia, film tersebut baru tayang hari ini, Rabu (25/4), namun tiketnya mulai dijual sejak sepekan lalu.
ADVERTISEMENT
Tak heran, penjualan tiket Avengers: Infinity War sudah memecahkan rekor, bahkan sebelum tayang. Dengan total US$ 248 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun, penjualan global tiket Avengers: Infinity War sudah melebihi penjualan tiket gabungan 7 film Marvel terakhir: Black Panther, Thor: Ragnarok, Spider-Man: Homecoming, Guardians of the Galaxy Vol. 2, Doctor Strange, Captain America: Civil War and Ant-Man.
Jadi, tontonlah Avengers: Infinity War ke bioskop untuk kepuasan pribadi. Tak perlu buru-buru membuat Tony Stark makin kaya kan. Hehehe… Santai saja, pekan depan atau depannya lagi yakinlah film ini masih akan ada.
Tak perlu bolos kantor, perpanjang jam makan siang, atau buru-buru rampungkan pekerjaan untuk film ini. Jika ada, titipkan anak di tempat aman. Ini film untuk 13 tahun ke atas, jangan bawa mereka yang lebih muda ke bioskop.
Anak papah mamah tak bertanggung jawab ini nangis di adegan pembuka.
ADVERTISEMENT