Konten dari Pengguna

Cuci Tangan: Langkah Sederhana Menuju Masa Depan Sehat

Pingka Ayulia Pradiarti
Student of Universitas Muhammadiyah Malang
28 Juli 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pingka Ayulia Pradiarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi oleh kelompok 104 (Gambar kegiatan edukasi, demonstrasi, dan praktik cuci tangan 6 langkah) 19/07
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi oleh kelompok 104 (Gambar kegiatan edukasi, demonstrasi, dan praktik cuci tangan 6 langkah) 19/07
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memberikan berbagai program kerja yang positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kelompok 104-Gelombang 4 PMM Bhaktiku Negeri beranggotakan Wirda Amanda, Salsa Raehan, Dima Kanu Almadani, Pingka Ayulia Pradiarti, dan Fachriza Hilwa Agustina yang berasal dari program studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka dibimbing oleh Bapak Ardik Praharjo, S.AB., M.AB., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mahasiswa PMM kelompok 104 mengadakan kegiatan edukasi, demonstrasi, serta praktik mandiri cuci tangan di RA Muslimat NU 18 Desa Langlang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Ketika mencuci tangan namun tidak bersih, atau hanya sekadar membasahi tangan dengan air saja, dapat menyebabkan diare dan beberapa infeksi pernapasan. Ketika kuman menempel pada tangan dan tidak dicuci, mereka dapat ditularkan dari orang ke orang dan menyebabkan penyakit. Selain itu, mencuci tangan tetapi tidak membilas dengan bersih dapat menyebabkan iritasi kulit dan makanan terkontaminasi dengan sisa-sisa sabun.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi di mana mahasiswa PMM memberikan penjelasan mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Anak-anak juga diajak bereksperimen menggunakan piring berisi air, lada bubuk (kuman), dan sabun. Mahasiswa PMM juga menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan, seperti sebelum makan, setelah bermain, dan setelah dari toilet.
Setelah sesi edukasi, dilakukan demonstrasi langkah-langkah mencuci tangan yang benar. Mulai dari membasahi tangan, menggunakan sabun, menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ujung jari, jari jempol, dan kuku hingga dibilas dengan air mengalir. Demonstrasi ini dilakukan dengan cara yang menarik sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengikuti.
Untuk memastikan anak-anak dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari, mahasiswa PMM mengadakan sesi praktik mandiri. Anak-anak diberi kesempatan untuk mempraktikkan langkah-langkah mencuci tangan yang benar dengan bimbingan langsung dari mahasiswa PMM. Mereka tampak antusias dan bersemangat mengikuti arahan serta menunjukkan kemampuan mereka dalam mencuci tangan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Melalui program kerja PHBS-Cuci Tangan, mahasiswa PMM Kelompok 104 berhasil menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat pada anak-anak di RA Muslimat NU 18. Diharapkan kebiasaan ini dapat terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.