Konten dari Pengguna

Deteksi Dini Stunting: Langkah Awal Pencegahan untuk Masa Depan Anak

Pingka Ayulia Pradiarti
Student of Universitas Muhammadiyah Malang
28 Juli 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pingka Ayulia Pradiarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi oleh kelompok PMM 104 - Pengukuran BB, TB, dan LK pada anak (23/07)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi oleh kelompok PMM 104 - Pengukuran BB, TB, dan LK pada anak (23/07)
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memberikan berbagai program kerja yang positif bagi masyarakat. Kelompok 104 Gelombang 4 PMM Bhaktiku Negeri terdiri dari Wirda Amanda, Salsa Raehan, Dima Kanu Almadani, Pingka Ayulia Pradiarti, dan Fachriza Hilwa Agustina yang berasal dari program studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka dibimbing oleh Bapak Ardik Praharjo, S.AB., M.AB., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa PMM Kelompok 104 melakukan kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada siswa-siswi RA Muslimat NU 18 Desa Langlang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini stunting, sebuah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan anak-anak mempunyai tinggi badan lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Stunting bisa berdampak pada kecerdasan dan kesehatan tubuh anak. Seperti memiliki tinggi badan yang pendek maupun berat badan yang rendah daripada anak seusianya. Biasanya kecerdasan anak di bawah rata-rata. Mudah sakit, karena kurangnya gizi pada anak dapat menyebabkan kurang optimalnya sistem kekebalan tubuh. Kegiatan dimulai dengan mengukur berat badan dan tinggi badan siswa-siswi. Mahasiswa PMM menggunakan timbangan digital dan stiker tinggi badan. Setiap siswa-siswi diarahkan untuk berdiri di atas timbangan dan kemudian diukur tinggi badannya dengan hati-hati. Hasil yang diperoleh dicatat dengan teliti. Selain itu, pengukuran lingkar kepala juga dilakukan. Pengukuran ini penting untuk mengetahui perkembangan otak anak. Mahasiswa PMM menggunakan pita pengukur yang ditempatkan di sekitar kepala anak, tepat di atas alis dan telinga, untuk mendapatkan ukuran yang akurat. Melalui program kerja Deteksi Dini Stunting, mahasiswa PMM Kelompok 104 berhasil membantu mendeteksi dini risiko stunting pada siswa-siswi RA Muslimat NU 18 Desa Langlang. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pencegahan stunting dan mendorong kesadaran pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
ADVERTISEMENT