Menu Sehat Cegah Stunting di RA Muslimat NU 18 Desa Langlang

Sumber: Dokumentasi oleh kelompok PMM 104 Gel 04

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memberikan berbagai program kerja yang positif bagi masyarakat. Kelompok 104-Gelombang 4 PMM Bhaktiku Negeri terdiri dari Wirda Amanda, Salsa Raehan, Dima Kanu Almadani, Pingka Ayulia Pradiarti, dan Fachriza Hilwa Agustina yang berasal dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Kelompok ini dibimbing oleh Bapak Ardik Praharjo, S.AB., M.AB., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kelompok tersebut melaksanakan kegiatan edukasi mengenai menu sehat untuk mencegah stunting kepada siswa-siswi RA Muslimat NU 18 Desa Langlang pada hari Senin, 29 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak serta orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Pola makan yang tidak seimbang, seperti pemberian makanan tinggi karbohidrat tetapi rendah protein dan sayuran, dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan. Anak-anak membutuhkan pola makan dengan gizi seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan untuk memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Kegiatan dimulai dengan mengajak para siswa-siswi untuk menyanyikan lagu gizi seimbang bersama-sama. Lagu ini mempermudah anak-anak untuk mengingat dan memahami konsep gizi seimbang dengan cara yang menyenangkan. Dengan irama yang ceria dan lirik yang sederhana, anak-anak terlihat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Setelah sesi bernyanyi bersama, dilanjutkan dengan pemberian edukasi kepada siswa-siswi mengenai porsi makan dengan gizi seimbang yang sesuai untuk anak-anak usia dini seperti mereka. Para anggota kelompok PMM menjelaskan komponen-komponen penting dalam makanan sehat, seperti karbohidrat, protein, sumber vitamin, dan serat. Mereka juga memberikan contoh porsi makan yang ideal untuk anak-anak, serta menekankan pentingnya variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Untuk memastikan pemahaman dan penerapan materi yang telah diberikan, anggota kelompok PMM melakukan pengecekan bekal makan siang yang dibawa oleh anak-anak. Pengecekan ini dilakukan untuk melihat apakah bekal yang dibawa sesuai dengan panduan gizi seimbang yang telah diberikan. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa sebagian besar bekal anak-anak sudah mengandung komponen-komponen gizi yang seimbang, meskipun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan stunting di Desa Langlang dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sejak usia dini. Dengan dampak positif yang berkelanjutan, kegiatan edukasi menu sehat cegah stunting di RA Muslimat NU 18 Desa Langlang akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.