Ajukan Pinjaman KTA untuk Memenuhi Kebutuhan Anda? Pertimbangkan dulu Hal-hal Berikut

Saat ini, istilah KTA sepertinya sudah tak asing lagi bagi masyakarat luas Indonesia. Betapa tidak, Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini sudah menjadi jenis pinjaman yang paling banyak diminati saking begitu mudahnya proses pengajuannya. Dana pinjaman ini pun sudah menjadi salah satu solusi cepat bagi banyak orang untuk memperoleh dana tunai dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan. Tak hanya untuk kebutuhan pribadi saja, KTA ini juga banyak digunakan sebagai talangan untuk perputaran usaha. Apalagi di zaman sekarang, teknologi yang semakin berkembang membuat proses pengajuan KTA ini bisa dilakukan lewat aplikasi di HP Anda. Melalui apk pinjaman dana tunai seperti Indodana (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.indodana.app), atau Tunaiku (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tunaikumobile.app), masyarakat dapat dengan mudah mengajukan pinjaman uang online kapan dan dimana saja.

Dengan demikian, tak heran jika makin hari makin banyak juga bank di Indonesia yang mengeluarkan produk KTA. Terbukti dari hampir semua bank di Indonesia saat ini, baik bank lokal maupun bank asing, sudah mengeluarkan produk kredit tanpa agunan ini. Banyaknya tawaran dari sejumlah lembaga keuangan juga menandakan bahwa kebutuhan akan dana tunai ini sangatlah tinggi. Belum lagi dengan adanya berbagai situs perbandingan produk finansial seperti Uang Teman, Halomoney, atau Duitpintar yang semakin memudahkan Anda mendapatkan akses informasi pinjaman dengan mudah dan melakukan pengajuan secara online juga.

Selain itu, pinjaman KTA bisa cair dalam tempo yang relatif singkat. Beberapa bank bahkan menjanjikan pengurusan proses KTA hanya memakan waktu satu jam saja. Tak pelak, semakin banyaklah pihak yang tertarik mengambil KTA. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Dalam penggunaan dana pinjaman dari KTA ini sendiri, calon pemohonnya dibebaskan. Sehingga dengan demikian, Anda dapat menggunakan dana ini untuk berbagai keperluan seperti untuk memenuhi biaya resepsi pernikahan, biaya pendidikan anak, untuk dana dalam kondisi darurat, memenuhi biaya pengobatan, membiayai liburan keluarga, biaya renovasi rumah dan bahkan untuk alasan konsumtif seperti membeli produk elektronik maupun rumah tangga.

Meski demikian, perlu diingat bahwa pinjaman dengan skema KTA ini tidaklah diberikan secara cuma-cuma. Dibalik prosesnya yang tampak mudah, Anda sebagai calon nasabah wajib mengetahui persis aturan main produk yang menawarkan pinjaman dana cepat tanpa jaminan ini. Sebagai contoh, Anda perlu mengetahui berapa tinggi suku bunga yang dibebankan, berapa lama jangka waktu peminjaman, berapa besaran angsuran tiap bulan, serta biaya-biaya tambahan lainnya yang diperlukan.

Apabila Anda tertarik untuk mengajukan peminjaman KTA ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda:

Karena pihak bank memberi banyak kemudahan dalam produk KTA ini, maka pengajuannya pun terbilang begitu mudah,

KTA bisa dijadikan sumber modal, khususnya jika Anda berprofesi sebagai pengusaha yang sedang menjalankan bisnis sampingannya, demikian juga bagi pedagang eceran. Mengapa? Karena keuntungan dari bisnis eceran masih bisa menutupi besarannya suku bunga KTA,

Pihak pemohon bebas menentukan besaran jumlah pinjaman lengkap beserta jangka waktunya. Kendati demikian, pihak bank juga memberi batasan maksimal pinjaman KTA rata-rata di kisaran Rp 200 juta,

Sebagai peminjam, Anda akan mewajibkan diri untuk belajar disiplin dalam membayar cicilan selama masa jangka waktu kredit.

Anda sebagai pihak peminjam dapat membangun reputasi kredit sehingga jika suatu waktu hendak mengajukan pinjaman lagi di luar KTA, maka pihak bank akan lebih mudah mengabulkan karena Anda sudah mempunyai rekam jejak yang baik.

Tentukan tujuan penggunaan KTA

Selain pertimbangan kelima hal di atas, pertimbangkan juga bahwa KTA adalah hutang. Memang tak ada yang salah dengan berhutang. Namun seperti yang sudah kita semua ketahui, jika tidak dikelola dengan baik dan bijaksana, hutang bisa jadi akan mendatangkan masalah bagi Anda di masa mendatang.

Dengan demikian, Anda akan ingin secara cerdas dan bijak memastikan tujuan penggunaan KTA tersebut agar baik dan bermanfaat. Jangan gunakan KTA untuk hal-hal yang sebenarnya bisa ditunda. Sebaliknya, gunakan KTA hanya untuk urgensi yang sifatnya penting dan mendesak.

Perhatikan kondisi keuangan pribadi/keluarga

Sebelum mengambil KTA, alangkah baiknya jika Anda hitung terlebih dahulu kebutuhan dana tunai dan besaran cicilan yang akan Anda tanggung per bulannya. Pastikan Anda memiliki dana dalam anggaran rutin untuk membayar cicilan KTA sepanjang masa kredit pelunasannya.

Ambil jumlah pinjaman seperlunya

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan pinjaman KTA serta fasilitas bunga yang lebih rendah jika Anda mengambil pinjaman yang lebih besar, sekilas hal ini memang terdengar menggiurkan. Namun apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jangan terlena oleh tawaran-tawaran tersebut. Jangan pula tergoda untuk berperilaku konsumtif melebihi batas yang akhirnya hanya akan memberatkan cashflow pribadi Anda/keluarga.

Bandingkan beberapa produk KTA

Meski pada umumnya produk KTA cenderung mirip dari satu penyedia ke penyedia lainnya, namun tetaplah bandingkan untung ruginya sebelum membeli. Beberapa hal yang wajib Anda cermati adalah besaran suku bunga, biaya-biaya lain yang mungkin timbul, pinalti keterlambatan pembayaran, serta peraturan untuk dipercepatnya pelunasan dan hal-hal penting lainnya. Pastikan Anda menggunakan KTA yang terbaik dan cocok sesuai kebutuhan Anda.

Lunasi secepatnya

Apabila situasi dan rezeki mendukung serta memungkinkan Anda melunasi KTA sebelum akhir periode, maka lakukan saja secepatnya. Tentunya hal ini dilakukan dengan memperhitungkan semua konsekuensi yang mungkin muncul seperti terkena pinalti dan sebagainya. Pelunasan lebih cepat dapat Anda lakukan dengan pertimbangan bahwa Anda akan terbebas dari beban bunga lebih cepat. Selain itu, keseharian Anda pun bisa jadi lebih tenang karena secara psikologis Anda terbebaskan dari beban pikiran ‘masih punya hutang yang belum dilunasi’.

Sejatinya, KTA adalah berhutang. Secara umum—meski tak semua—bahkan perusahaan-perusahaan besar sekalipun kerap menggunakan kredit dari lembaga keuangan guna meningkatkan performa bisnis mereka. Dengan demikian, apakah hasilnya akan menjadi baik atau buruk, itu tergantung dari penggunaannya. Kuncinya hanya satu: bijaksanalah dalam menggunakan fasilitas kredit yang ada di tangan Anda. KTA adalah salah satu produk kredit untuk skala kecil dan bisa sangat bermanfaat jika dioptimalkan dengan cerdas dan bijak.