Konten dari Pengguna

Pertunjukan Drama Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah

Pintania Fauziah
Daily activities
14 September 2022 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pintania Fauziah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay, Panggung Teater
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay, Panggung Teater
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat, karena perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terus menerus selalu berkaitan dengan dunia pendidikan dan menghasilkan generasi-generasi yang unggul, perlunya menambah ilmu pengetahuan dan teknologi, baik itu informasi dan komunikasi. Sebagai syarat telah memenuhi kriteria sebagai generasi unggul dan mampu melakukan inovasi baru melalui aspek belajar di sekolah dan diperlukan yang namanya pengembangan apresiasi belajar siswa.
ADVERTISEMENT
Majunya perkembangan zaman melalui teknologi dan ilmu pengetahuan, sangat membawa dampak yang baik di dunia pendidikan, salah satunya seorang pengajar tidak hanya merasakan dampak positif nya, tetapi juga mempermudah dalam proses belajar mengajar yang tidak membosankan. Terlebih lagi di kurikulum yang digunakan sekarang, sudah sebagian besar berbasis internet. Jadi mau tidak mau, pengajar harus bisa mengubah suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, efektif, dan tidak monoton pada saat proses belajar bersama siswa. Selain itu, media pembelajaran dasar yang harus diterapkan biasanya berbentuk literasi, yang dimana siswa bisa lebih terampil percaya diri, dan mampu mengekspresikan kemampuan berbicara didepan umum.
Jadi, apa yang diterapkan di dalam lingkungan sekolah, dapat di rasakan langsung dampak nya oleh pengajar bahwa dari apa yang dilakukan di dalam kegiatan yang bermanfaat, dapat melahirkan siswa yang cerdas, berakhlak baik, dan memiliki solusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran. Karena apa yang di terapkan bisa menjadi pembekalan untuk siswa, ketika mereka berhadapan dengan media pembelajaran yang baru.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ada dalam setiap jenjang pendidikan, baik dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA. Semuanya selalu melibatkan pelajaran bahasa indonesia guna untuk memiliki daya ingat, mampu menganalisa masalah dengan baik, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, dan kemampuan menyimak. Selain itu, dalam mata pelajaran bahasa indonesia yang diperlukan adalah siswa diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi baru melalui teknik membaca dan presentasi yang dikembangkan di setiap sekolah-sekolah. Namun, masih banyak dari tenaga pengajar menggunakan media belajar menulis dan menghafal. Tentunya sangat membuat pembelajaran menjadi membosankan sehingga para siswa tidak terlalu fokus dan sulit memahami dengan konteks yang sesuai dalam pembelajaran.
Drama sebagai salah satu karya sastra yang memiliki keunikan dari karya sastra lain, karena dalam pertunjukannya menggunakan kemampuan berbahasa, menyimak, berbicara, dan mampu berpikir kritis. Melalui apresiasi dan pengembangan drama, siswa menjadi lebih tertarik dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap drama dan pertunjukan drama. Maka dari itu, drama berkaitan dengan pelajaran bahasa indonesia yang bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pengetahuan dasar mengenai karya sastra salah satunya, yaitu drama.
ADVERTISEMENT
Dalam apresiasi drama dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang dapat mengekspresikan dan mengenal karakter tokoh yang di perankan melalui naskah dalam pertunjukan drama, sehingga hal itu dapat dirasakan langsung oleh siswa. Selain efektif dalam media pembelajaran, pengajar juga harus membimbing siswanya agar lebih efisien pada saat proses belajar. Tentunya hal ini, sangat mendorong banyak perubahan yaitu, siswa menjadi lebih kreatif, dapat melibatkan banyak orang, dan mampu mengetahui bagaimana menulis naskah, alur, dan proses pementasan pada saat pertunjukan di mulai.
Sebelum melaksanakan pementasan drama perlu nya pengarahan kepada siswa dari pengajar. Baik itu konteks dan teknik melaksanakan pertunjukan drama di depan penonton dan siswa diharapkan lebih menguasai terutama pada dialog dan mengetahui karakter yang terlibat dalam naskah. Namun, para siswa sangat diharapkan mampu untuk memerankan drama melalui sebuah pertunjukan. Tanpa pertunjukan, drama tidak bisa di katakan sempurna. Dilihat dari segi pendukung, pertunjukan yang paling utama untuk menunjang adanya persiapan drama seperti naskah, dialog, dan pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, apresiasi drama sebagai media pembelajaran siswa sangat di perlukan. Karena, media belajar melalui drama di sekolah dapat mengembangkan potensi yang besar bagi para siswa. Karena adanya peningkatan yang dilakukan seperti kemampuan berbahasa, berbicara, dan memerankan tokoh yang terlibat dalam naskah drama sangat berguna bagi para siswa.