Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pertunjukan Drama Sebagai Wadah Pengembangan Karakter
26 Februari 2023 10:38 WIB
Tulisan dari Pintania Fauziah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertunjukan drama melahirkan banyak pesan-pesan melalui naskah yang dikembangkan. Salah satunya sebagai pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pertunjukan drama, tidak hanya mengekspresikan namun dapat melakukan tindakan, melakukan aksi, dan hal-hal lainnya. Saat ini, pertunjukan drama banyak sekali dipentaskan oleh generasi muda bahkan seringkali mereka membuat forum yang membuka peluang bagi para peminat untuk menjadi tokoh-tokoh dalam pertunjukan drama.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan, drama dapat dikategorikan sebagai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karena, bukan hanya nilai moral yang dirasakan oleh para siswa namun dapat mengembangkan karakter seperti yang diharapkan dalam menempuh dunia pendidikan, yaitu menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, tanggung jawab, dan mampu berpikir kritis. Maka dari itu pertunjukan drama dapat dijadikan sebagai karakter positif bagi dunia pendidikan. Selain itu, untuk membentuk karakter siswa melalui pertunjukan drama dibutuhkan naskah, tokoh, dan unsur pendukung lainnya dengan penuh penghayatan agar para penonton merasa terhibur dan menjadi pembelajaran untuk dirinya sendiri.
Namun, terkadang masih banyak para siswa yang tidak tertarik dengan drama, padahal dalam kehidupan banyak sekali nilai-nilai sosial dan karakteristik yang akan dipelajarinya nanti. Kemudian, nilai-nilai yang nantinya akan dipelajari mampu membuat para siswa memiliki pemikiran yang kritis serta mampu mengembangkan potensi akademik dalam berakting. Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa yang telah memahami drama dan unsur-unsurnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pertunjukan drama di dunia pendidikan perlu dilakukan pembiasaan dan menjadi pelajaran yang wajib dipelajari. Bukan hanya menjadi pengembangan karakter tetapi siswa juga mampu memahami teknik mengolah rasa pada saat bermain drama.