Konten dari Pengguna

Penarikan Mahasiswa PkM Kelompok 4 FEB UNIDA di Desa Benda

PKM Desa Benda
Merupakan mahasiswa semester yang sedang menjalani kegiatan Pengabdian Kepada Mahasiswa
22 Agustus 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PKM Desa Benda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Desa Benda, 2024
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Desa Benda, 2024
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selasa, 20 Agustus 2024 -- Desa Benda menjadi saksi berakhirnya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Kelompok 4 dari Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda. Penarikan mahasiswa PkM ini dipimpin oleh Kepala Desa Benda, Bapak Hamdan Triadji, S. Kep, yang secara resmi menyerahkan kembali para mahasiswa kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Nispi Sya'banniah, SM.
ADVERTISEMENT
Dalam acara penarikan tersebut, Bapak Hamdan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Universitas, khususnya kepada Ibu Nispi Sya'banniah, SM atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama satu bulan. Beliau juga mengapresiasi upaya mahasiswa PkM Kelompok 4 yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Benda.
Pelaksanaan Kegiatan PkM di Desa Benda
Mahasiswa PkM Kelompok 4 telah melaksanakan berbagai kegiatan selama satu bulan di Desa Benda dengan fokus utama pada pengembangan inovasi produk berbasis metode One Village One Product (OVOP). Metode ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi lokal agar dapat diolah menjadi produk unggulan desa. Kampung Babakan Kencana (Bodogol), sebagai lokasi pengabdian, dipilih karena memiliki potensi besar di sektor UMKM.
ADVERTISEMENT
Inovasi Produk: Meaw Tea
Sumber: Desa Benda, 2024
Salah satu pencapaian penting dari kegiatan PkM ini adalah terciptanya inovasi produk teh berbahan dasar tanaman kumis kucing, yang diberi nama "Meaw Tea." Inovasi ini merupakan hasil dari sinergi antara mahasiswa PkM dan pelaku UMKM lokal. Meaw Tea tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga diharapkan dapat menjadi produk unggulan dari Desa Benda.
Sosialisasi Produk Meaw Tea kepada Perangkat Desa
Sumber: Desa Benda, 2024
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PkM, Kelompok 4 juga telah mengadakan sosialisasi terkait produk Meaw Tea kepada segenap perangkat desa. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta dan bertujuan untuk memperkenalkan hasil inovasi yang telah dilakukan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan produk Meaw Tea dapat dikenal lebih luas dan menjadi inspirasi bagi pengembangan produk-produk UMKM lainnya di Desa Benda.
ADVERTISEMENT
Harapan Keberlanjutan Inovasi di Desa Benda
Dengan berakhirnya kegiatan PkM ini, baik mahasiswa PkM Kelompok 4 maupun pihak Desa Benda memiliki harapan besar agar inovasi yang telah dikembangkan tidak berhenti di sini. Desa Benda, khususnya Kampung Bodogol, memiliki potensi besar di sektor UMKM yang perlu terus digali dan dikembangkan. Diharapkan, inovasi Meaw Tea dapat menjadi awal dari lebih banyak produk lokal yang berhasil meraih pasar yang lebih luas, membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Acara penarikan ini menandai berakhirnya pengabdian mahasiswa PkM Kelompok 4 di Desa Benda, namun diharapkan juga menjadi awal dari keberlanjutan inovasi dan pengembangan UMKM di desa ini. Kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat lokal seperti ini penting untuk terus dilakukan guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
ADVERTISEMENT