Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UPI Kembangkan Kp. Papak Serang dengan Menerapkan Zero Waste Lifestyle
25 September 2021 11:23 WIB
Tulisan dari Rifaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anggota Tim:
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing: Dra. Rini Marwati, M.S.
Tidak adanya fasilitas yang memadai serta kurangnya pengetahuan membuat suatu kebiasaan buruk dikalangan warga Kampung Papak Serang, yaitu membuang sampah sembarang dan membakar sampah. Padahal dalam UU No. 18 tahun 2018 disebutkan bahwa mengubur, membakar, dan membuang sampah di sembarang tempat dilarang oleh negara. Oleh karena itu, tim PKM berkerja sama dengan Saung Himelnah akan mengembangkan Kampung Papak Serang melalui pendekatan zero waste lifestyle dengan memanfaatkan bank sampah “Saung Himelnah” dan ecobrick.
Dalam program PKM ini kami membagi metode pelaksanaan menjadi tiga bagian. Pertama, penyuluhan, teknik penyuluhan dilakukan dengan metode audio-visual dan visual. Kedua, pelatihan, pelatihan dilakukan kepada warga terkait cara memilah sampah, cara menerapkan zero waste lifestyle dan cara membuat ecobrick. Ketiga, pedampingan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam kegiatan pendampingan, kami membuat komunitas dengan nama #zwharing.
ADVERTISEMENT
Dari delapan indikator ketercapaian target luaran, kami sudah mencapai keberhasilan sebesar 100%. Hasil yang kami capai adalah sebagai berikut:
1) pengadaan tempat sampah di Saung Himelnah, dua warung, satu warung dekat masjid, dan lapangan sepak bola;
2) penerapan protokol kesehatan;
3) penyuluhan dan pelatihan dengan mengadakan webinar untuk warga Indonesia secara umum dan warga Kampung Papak Serang secara khusus, membuat konten Instagram (#zweducation), penyuluhan dan pelatihan yang dikhususkan untuk warga Kampung Papak Serang, serta pemasangan banner dilokasi pengadaan tempat sampah;
4) ecobrick, yang saat ini kami manfaatkan untuk membuat plang nama Saung Himelnah;
5) bank sampah yang sampahnya dapat ditukar dengan beras;
6) monitoring yang dilakukan di lingkungan Kampung Papak Serang dan juga komunitas #zwharing;
7) kerja bakti untuk membersihkan sampah dilakukan di lapangan sepak bola.
Keberlanjutan program PKM ini akan sangat terbantu dengan terbentuknya komunitas #zwharing. Komunitas ini akan digunakan untuk media koordinasi, penyebar informasi, dan setiap orang dalam komunitas ini akan melaporkan apa saja yang telah ia perbuat dalam menerapkan zero waste lifestyle dan melakukan pemilahan sampah serta pemanfaatan sampah. Keberlanjutan program ini juga didukung oleh Saung Himelanah dan akan dijadikan program di Saung Himelnah. Keberlanjutan program PKM ini juga mampu mendukung beberapa aspek kehidupan, seperti aspek sosial, ekonomi, potensi pengembagan usaha, dan lingkungan.