Citi Foundation Dukung Perkembangan 12 UMKM Muda di Bali

(Dokumentasi: Plan Indonesia)

Bali, 1 Agustus 2023 - Sebanyak 12 kelompok usaha kaum muda Bali memamerkan keberhasilan usaha lestari mereka pada acara Market Connection Day di Park 23 Creative Hub, Sabtu (29/7). Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian program Ready to Work yang telah berlangsung sejak bulan Maret lalu. Acara ini bertujuan untuk mendorong dan memberdayakan kaum muda Bali dalam merintis usaha berkelanjutan.

Minimnya jumlah wirausahawan di Indonesia menjadi tantangan yang perlu diatasi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk merintis dan mengelola bisnis. Menurut data dari Menteri Koperasi dan UKM, sebanyak 95% dari 3.000 UMKM memiliki minat dan mendukung praktik usaha ramah lingkungan. Hal ini merupakan harapan bagi kaum muda Bali untuk menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan ini, yakni melalui program Scale Green.

Scale Green merupakan sebuah bagian dari kegiatan program kewirausahaan yang bertajuk Ready to Work, yang diinisiasikan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan didukung penuh oleh Citi Foundation dan Citi Indonesia. Program ini telah diikuti oleh 36 kelompok usaha atau 70 orang peserta. Dalam program ini, para peserta mendapat pelatihan dan pendampingan untuk mengubah bisnis mereka menjadi usaha lestari, atau usaha yang memiliki dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan sosial. Kaum muda dengan berbagai jenis UMKM yang terlibat, mulai dari usaha makanan dan minuman, anyaman, hingga jasa, terus memperkuat dan mengembangkan usaha mereka agar lebih lestari.

Citi sebagai salah satu bank global terdepan, berkomitmen untuk menggunakan sumber daya dan keahlian global perusahaan untuk pemberdayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi. Komitmen tersebut dijalankan oleh Citi Foundation melalui program pengembangan masyarakat, Pathways to Progress, yang telah dijalankan sejak tahun 2014 dan berfokus pada tiga area utama: peluang ekonomi bagi kaum muda, inklusi keuangan dan solusi komunitas.

Puni A. Anjungsari, Country Head of Public Affairs, Citi Indonesia menyampaikan, data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2022, jumlah UMKM di Indonesia tumbuh mencapai 8,71 juta UMKM dengan jumlah pengusaha muda sebanyak 1,606. Angka ini berpontensi meningkat, terutama dengan adanya bonus demografi yang kita miliki. Maka dari itu, melalui program Scale Green, kami berupaya untuk mendorong meningkatnya kemampuan bisnis generasi muda di Bali, khususnya dalam membangun usaha yang yang memiliki dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan sosial. Kami berharap melalui program ini, kami dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan bagi komunitas dan masyarakat," ungkap Puni.

Dalam Market Connection Day, sebanyak 12 kelompok finalis akan mempresentasikan usaha mereka kepada para juri dan masyarakat yang hadir. Mereka akan memperkenalkan produk-produk yang telah diubah dan disesuaikan agar lebih ramah lingkungan dan memberikan manfaat sosial. Contohnya adalah produk aplikasi pencarian bengkel yang bisa mengurangi emisi kendaraan bermotor, serta produk anyaman yang diproduksi oleh pengrajin lokal. Termasuk di antaranya perempuan, sehingga memberikan manfaat masyarakat sekitar. Dari 12 kelompok tersebut, akan dipilih 5 kelompok dengan ide terbaik oleh para juri. Kelompok terpilih akan menerima bantuan dana untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dari program Ready to Work yang didesain untuk meningkatkan perekonomian kaum muda marginal di Bali.

Kami berupaya agar kaum muda, khususnya perempuan, bisa secara nyata menerapkan apa yang mereka dapatkan dari pelatihan dan berhadapan langsung dengan para pelanggan. Kami berharap agar program ini benar-benar bisa berdampak, tidak hanya untuk menghasilkan uang bagi para pelakunya, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Dini.

(Dokumentasi: Plan Indonesia)

Dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan perwakilan dari berbagai institusi, organisasi, mitra potensial, dan ekosistem pendukung usaha di Bali, peserta Scale Green berkesempatan untuk berjejaring dan mengembangkan potensi usaha mereka. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dan mendukung kepemimpinan kaum muda dan kewirausahaan yang berfokus pada keberlanjutan di Indonesia, terutama di Bali.