"GEMBIRA" WUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI DKI JAKARTA

Plan Indonesia
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada tahun 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.
Konten dari Pengguna
13 Desember 2023 1:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Plan Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama peserta program Gempita Belajar Bersama (GEMBIRA) dari 10 sekolah se-DKI Jakarta pada peluncuran program GEMBIRA di Jakarta, Rabu (29/11) (foto: Yayasan Plan International Indonesia/Muhammad Reysa)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama peserta program Gempita Belajar Bersama (GEMBIRA) dari 10 sekolah se-DKI Jakarta pada peluncuran program GEMBIRA di Jakarta, Rabu (29/11) (foto: Yayasan Plan International Indonesia/Muhammad Reysa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dengan dukungan dari LEGO Group meluncurkan program Gempita Belajar Bersama (GEMBIRA). Program ini bertujuan menciptakan satuan pendidikan ramah anak di DKI Jakarta melalui pendekatan belajar sambil bermain yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Program yang berlangsung selama satu tahun, mulai November 2023-2024, menargetkan 2000 murid di 10 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di DKI Jakarta. Program ini nantinya akan memastikan adanya ruang belajar yang inklusif, menarik, dan aman, terutama untuk anak perempuan, sehingga mereka dapat menikmati hak mereka atas pendidikan berkualitas dengan metode belajar sambil bermain.
Ida Ngurah, Manajer Humanitarian and Resilience Program (HRP) Plan Indonesia, menyatakan upaya mewujudkan Satuan Pendidikan Ramah Anak melalui program GEMBIRA sejalan dengan visi misi Plan Indonesia untuk memenuhi hak anak dan kesetaraan anak perempuan. Harapannya, melalui program ini, anak-anak akan terlindungi dari tindakan kekerasan dan bencana, serta meningkatkan agensi anak.
“Pendekatan belajar sambil bermain penting untuk menghubungkan anak-anak dengan dunia secara positif, mendorong inovasi, dan memberikan inspirasi. Konsep belajar sambil bermain akan menjadi suatu kegembiraan bagi anak-anak, membantu mereka menemukan makna dalam apa yang mereka lakukan atau pelajari, dan merangsang keterlibatan aktif, iteratif, dan interaksi sosial,” ungkap Ngurah pada peluncuran Program GEMBIRA di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (29/11).
Sejumlah murid memainkan permainan engklek, yang tidak hanya melatih fisik namun juga mempelajari budaya Indonesia melalui media permainannya. (foto: Yayasan Plan International Indonesia/Muhammad Reysa)
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa belajar sambil bermain memiliki dampak positif terhadap kemampuan sosial, emosional, fisik, kreativitas, dan keterampilan anak. Hal ini sejalan dengan karakteristik satuan pendidikan ramah anak di Indonesia yang menekankan metode pembelajaran tanpa diskriminasi dan kekerasan selama proses belajar.
ADVERTISEMENT
Program GEMBIRA secara khusus akan meningkatkan keterampilan murid dalam upaya kesiapsiagaan bencana, adaptasi perubahan iklim, perlindungan anak, dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Sebanyak 20 murid akan dilatih menjadi pendidik sebaya untuk aktif terlibat dalam memimpin kampanye untuk teman-teman mereka di sekolah. Selain itu, tenaga pengajar akan menerima pelatihan untuk meningkatkan tata kelola dan manajemen sekolah, menjadikannya tempat yang lebih inklusif, menyenangkan, dan aman bagi anak-anak.
Para pemenang kompetisi pengajar GEMBIRA, yang telah berinovasi menciptakan belajar yang menyenangkan melalui permainan. (foto: Yayasan Plan International Indonesia/Muhammad Reysa)
Peluncuran Program GEMBIRA turut dihadiri Perwakilan Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, organisasi kaum muda, guru dan murid dari sekolah implementasi program GEMBIRA. Dalam peluncuran ini turut ditampilan beragam inovasi pengajaran yang menggunakan pendekatan belajar sambal bermain oleh tenaga pengajar dan komunitas yang ada di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT