3 Sutradara Yang Pernah Bekerja Untuk Marvel dan DC

Konten Media Partner
19 Maret 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Marvel dan DC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Marvel dan DC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Keputusan Marvel merekrut kembali James Gunn untuk menjadi sutradara di film Guardian of The Galaxy Vol. 3 tidak lantas membuat film DC yang saat ini ditangani oleh Gunn ditinggalkan begitu saja. Karena film Guardian of The Galaxy Vol. 3 akan segera masuk produksi setelah Gunn selesai menyutradarai film The Suicide Squad. Walaupun DC dan Marvel merupakan rival, tidak menutup kemungkinan mereka saling menggunakan sutradara yang pernah bekerja untuk satu sama lain. Berikut ini adalah nama – nama sutradara yang pernah bekerja untuk Marvel dan DC:
ADVERTISEMENT

1. Bryan Singer

Bryan Singer (Sumber: Shutterstock)
Bryan mulai menyutradarai film bergenre superhero pada tahun 2000 dengan judul X-Men yang merupakan superhero dari Marvel. Ia juga terus dipercaya untuk meyutradarai sekuel dari film X-Men seperti X2 (2003), X-Men: Days of Future Past (2014), dan X-Men: Apocalypse (2016). Ia sebenarnya juga terlibat pada film X-Men: The First Class, namun bukan menjadi seorang sutradara melainkan menjadi produser dan penulis. Sedangkan Bryan memulai debutnya menyutradarai film superhero DC terjadi pada tahun 2006 dengan judul Superman Returns. Selain itu ia bersama Kevin Burns juga pernah membuat sebuah film dokumentasi di tahun 2006 mengenai Superman dengan judul Look, Up In The Sky! The Amazing of Superman. Di film tersebut mencertitakan tentang perjalanan franchise Superman, mulai dari buku komik, layar televisi, hingga sampai ke layar lebar.
ADVERTISEMENT

2. Joss Whedon

Joss Whedon memberikan arahan kepada Chris Evans (Sumber: Jay Maidment/Marvel)
Di tahun 2010 Marvel resmi menunjuk Joss Whedon untuk menyutradarai film adaptasi dari komik Marvel dengan judul The Avengers (2012) dan ditunjuk kembali untuk sekuel nya yang berjudul Avengers: Age of Ultron (2015). Bersama Joss Whedon kedua film tersebut berhasil masuk kedalam jajaran film superhero Marvel tersukses dengan $ 1.5 billion (sekitar Rp 21 kuadrilliun) dan untuk The Avengers dan $ 1.405 billion (sekitar Rp 19 kuadrilliun). Di tahun 2017 salah satu proyek dari DC yaitu Justice League harus ditinggalkan oleh sutradaranya yaitu Zack Snyder. Supaya tidak mengalamai pengunduran jadwal, pihak Warner Bros menunjuk Joss Whedon sebagai sutradara pengganti untuk film Justice League yang telah berpengalaman menyutradarai film Box Office seperti The Avengers dan Avengers: Age of Ultron. Meskipun begitu, pendapatan dari film Justice League tidak bisa melewati dua film Avengers dengan hanya mendapatkan $ 657.9 million (sekitar Rp 9 triliun).
ADVERTISEMENT

3. James Gunn

James Gunn (Sumber: Disney)
Hubungan harmonis antara James Gunn dengan Guadian of The Galaxy terpaksa harus berpisah di tahun 2017. Kenangan indah yang terjalin antara Gunn dengan Guardian of The Galaxy Vol. 1 (2014) dan Guardian of The Galaxy Vol. 2 (2017) harus sirna, karena Disney telah memecat Gunn berkaitan dengan tweet masa lalunya yang berisikan jokes mengenai perkosaan dan pedophilia. Keputusan ini membuat jadwal rilis Guardian of The Galaxy Vol. 3 mengalami pemunduran. Melihat peluang tersebut dan kebetulan sedang mencari sutradara yang tepat untuk film kedua Suicide Squad membuat Warner Bros akhirnya merekrut Gunn untuk menjadi sutradara dari film tersebut yang recananya akan tayang di tahun 2021 nanti. Namun Disney seperti menjilat ludah sendiri karena akhirnya mereka kembali menggunakan jasa James Gunn untuk menyutradari film Guardian of The Galaxy Vol. 3. Setelah Disney akan tetap menggunakan naskah buatan Gunn pasca pemecatan dirinya.
ADVERTISEMENT
Rafli