4 Film yang Cocok Ditonton dalam Suasana Kampanye
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Debat Capres di Hotel Sultan, Minggu (17/2), menimbulkan banyak sekali reaksi terhadap masyarakat Indonesia. Mulai dari mempermasalahkan istilah 'unicorn' yang membuat Prabowo kebingungan hingga Jokowi yang dilaporkan ke Bawaslu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Play Stop Rewatch sempat memberikan rekomendasi film mengenai startup unicorn yang menjadi pembicaraan pada debat capres kemarin. Berikut film-film yang dapat kalian tonton selagi suasana kampanye sebelum terlalu hilang animonya.
Jane Bodin (Sandra Bullock), seorang politisi yang sudah pensiun mendirikan firma untuk konsultan politik. Pada tahun 2002, politisi Bolivia Pedro (karakter fiksi yang meniru Gonzalo Sánchez de Lozada) menyewa Jane Bodin untuk membantu memenangkan pemilihan presiden Bolivia. Lebih lagi, konsultan politik oposisi adalah musuh bebuyutan dari Jane, Pat Candy (Billy Bob Thornton).
Our Brand Is Crisis merupakan drama komedi yang disutradari oleh David Gordon Green dan ditulis oleh Peter Straughan. Film ini diadaptasi dari film dokumenter yang berjudul sama pada tahun 2005.
ADVERTISEMENT
Drama politik yang dikemas dengan satir ini bercerita tentang Cam Brady (Will Ferrell), anggota kongres demokrat dari North Carolina yang mencalonkan dirinya kembali untuk masa jabatannya kelima tanpa ada saingan sama sekali. Akan tetapi, kampanyenya dirusak oleh pengungkapan perselingkuhannya dengan salah satu pendukungnya.
The Ides of March berhasil memberikan Ryan Gosling nominasi Best Actor pada Golden Globe dan George Clooney nominasi Best Adapted Screenplay pada Academy Awards. Film ini bercerita mengenai perjuangan Stephen Mayer (Ryan Gosling) yang adalah Manajer Deputi Kampanye. Ia bertugas mengumpulkan suara untuk Mike Morris (George Clooney), Gubernur Pennsyvania dari Partai Demokrat di negara bagian Ohio.
Di pihak lain, Ted Pullman (Michael Mantell) dari Partai Republik menggunakan cara-cara tertentu untuk mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya, termasuk mengiming-imingi jabatan kepada salah satu senator yang memiliki delegasi yang cukup besar di Ohio.
ADVERTISEMENT
Drama politik Amerika ini berhasil memberikan suasana politik yang realistis dan benar-benar terjadi di Amerika.
Aktor komedi legendaris, Robin Williams, berperan sebagai komedian bernama Tom Dobbs yang menjadi pembawa acara program berita bersifat satir. Ia memanfaatkan frustrasi orang-orang terhadap sistem politik yang sedang berlaku menjadi materi komedinya.
Pada suatu saat, ada anjuran untuk Tom Dobbs agar maju mengikuti pemilihan presiden. Walaupun pada awalnya ia menganggap itu sebuah lelucon belaka, pada akhirnya ia mencalonkan diri dengan serius dikarenakan gelombang dukungan yang begitu besar kepadanya.
Penulis: Andri