5 Hal yang Diharapkan dari Film 'The Matrix 4'

The Matrix. (Foto: IMDb)

Play Stop Rewatch, Jakarta - Hampir dua dekade sejak trilogi The Matrix berlalu, akhirnya The Matrix 4 resmi diumumkan dengan Lana Wachowski sebagai sutradara dan penulis serta kembalinya Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss sebagai Neo dan Trinity.

The Matrix diakui menjadi salah satu film yang berpengaruh pada masanya. Untuk merayakan 20 tahun sejak perilisan The Matrix, kita dikejutkan dengan pengumuman sekuel The Matrix yang keempat. Padahal rumornya The Matrix akan di-reboot, tapi faktanya mereka akan melanjutkan kisah Neo di dunia Matrix.

Dengan hadirnya The Matrix 4, berikut 5 hal yang diharapkan dari The Matrix 4:

Menjawab Pertanyaan yang Tersisa

Walaupun sudah cukup conclusive, trilogi The Matrix masih tetap meninggalkan beberapa pertanyaan. Sebelum sampai pada tahap itu, kita harus lebih dulu mengetahui bagaimana cara Neo dan Trinity kembali setelah kematian mereka di The Matrix Revolutions. The One mungkin bisa menjawab cara kembalinya Neo, tapi bagaimana dengan Trinity?

Selanjutnya baru kita bisa masuk ke pertanyaan apa yang terjadi dengan Morpheus setelah misinya selesai? Bagaimana kekuatan Neo bekerja di dunia nyata? Apakah perdamaian antara manusia dengan mesin akan bertahan lama? Apakah manusia masih diperbudak oleh Matrix?

Masih banyak yang bisa dieksplor dari dunia The Matrix dan mungkin The Matrix 4 akan menjawabnya.

Action yang Lebih Baik

The Matrix adalah film yang pertama kali mengenalkan gun fu, perpaduan antara martial arts dengan senjata api. Tidak heran, banyak sekali adegan action dari The Matrix yang sangat ikonik. Bukan berarti Lana Wachowski harus membuat koreografi yang sama persis dengan trilogi The Matrix, tapi ia harus bisa memadukan gaya action trilogi The Matrix dengan sesuatu yang baru. Apalagi sekarang kita sudah berada di era film action yang mulai lelah dengan gaya action yang sama dengan The Matrix.

Sisi Dunia Nyata yang Lebih Banyak

Kota Zion. (Foto: Matrix Fandom)

Pada trilogi The Matrix, dunia nyata terlihat sudah menjadi dystopian yang mana manusia hidup di kota bawah tanah bernama Zion. Kebanyakan film ini berlatar di dalam dunia Matrix dan kota yang dikuasai mesin.

Dengan film yang baru ini, kita berharap bisa memperlihatkan dunia luar yang lebih luas lagi. Bagaimana jika ternyata ada dunia mesin lain selain Matrix? Atau ada kawanan manusia lain yang bisa bertahan hidup di luar Zion? Ini bisa menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi tempat yang baru.

Musuh Baru

Agent Smith (Foto: IMDb)

Agent Smith merupakan musuh utama dari trilogi The Matrix, dengan kematian Neo dan Trinity bersamaan dengan Agent Smith, seharusnya Agent Smith tidak perlu muncul kembali di film keempatnya. Ini adalah momen yang tepat untuk memperkenalkan musuh baru dari Matrix. Kalaupun Lana Wachowski masih ingin memunculkan Agent Smith kembali, siapa pun aktornya, ia harus bisa memberikan persona yang lebih menarik dari versi Hugo Weaving agar para penonton mendapat sesuatu yang baru dari film sebelumnya.

Social Commentary dan Filosofi

Hal yang menarik dari The Matrix adalah film ini dikenal dengan social commentary dan pertanyaan filosofis yang dalam. Hebat sekali bagaimana film ini bisa memprediksi tentang dampak society dan teknologi serta bagaimana AI dan virtual reality bisa menjadi pengawasan terhadap manusia yang mana mulai mempertanyakan konsep kebebasan.

Belum lagi kalau sebenarnya keseluruhan cerita The Matrix sedikit mengambil referensi dari alkitab. Kalau diulik lebih dalam lagi, kita bisa menyambung-nyambungkan ayat alkitab mana yang menjadi referensi dalam The Matrix, seperti Neo yang sebenarnya representasi dari Yesus.

The Matrix 4 diharapkan bisa memberikan kembali social commentary tentang hubungan nilai kemanusiaan dengan teknologi pada era modern saat ini. Apalagi setelah kita bisa melihat serial Black Mirror yang berhasil menyinggung hal itu, tentunya muncul harapan The Matrix 4 bisa membahasnya lebih dalam lagi.

Penulis: Andri