Alasan DC Lebih Dilirik Oscar Dibanding Marvel

Konten Media Partner
16 Januari 2020 9:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joker (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Joker (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Nominasi dari Oscar 2020 sudah dirilis dan film DC mengamankan posisi nominasi di kategori Best Picture lewat film Joker. Tidak hanya itu saja, bahkan mendominasi 11 nominasi sekaligus menjadi yang terbanyak.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Marvel berhasil mengamankan nominasi di kategori Best Picture lewat film Black Panther. Nampaknya, Oscar sudah mulai mempertimbangkan film superhero dapat masuk ke dalam kategori Best Picture. Tinggal menunggu waktu hingga salah satu dari kedua studios ini mendapatkan piala kemenangannya.
Secara pribadi, kelihatannya DC akan lebih dulu mengamankan piala kemenangan tersebut dibanding Marvel. Memang sulit untuk membandingkannya secara apple-to-apple karena Marvel sudah berjalan sedekade lebih sementara DC masih mencari cara untuk dapat membuat semesta yang teratur.
Joker yang secara radikal karakternya jauh berbeda dari komiknya (Foto: IMDb)
Salah satu alasannya adalah DC berani mengambil risiko soal karakternya dibanding Marvel.
Marvel memang sukses membuat karakter superhero minor menjadi seterkenal sekarang. Tapi, sepanjang semesta itu terus berjalan maju, transformasi dari setiap karakter yang ada tidak terlalu menarik.
ADVERTISEMENT
Betul memang secara penampilan dan kekuatan berubah menjadi lebih baik, tapi secara garis besar, Marvel hanya menyesuaikan untuk dapat sedekat mungkin dengan versi komiknya.
Lain dengan DC yang berani secara radikal mengubah penokohan karakter superhero-nya. Sebut saja karakter Joker yang selama difilmkan, mereka punya versinya masing-masing yang jauh sekali berbeda satu sama lain. Sementara ada yang dikritik habis-habisan, yang lainnya malah membuahkan hasil dengan nominasi Oscar.
Jika ini terus menerus dilakukan, tidak heran kalau DC akan lebih dulu mendapatkan piala pertamanya di Oscar. Mereka akan terus menerus mengeksplorasi karakter yang dapat menarik perhatian penonton dan suatu saat pihak Academy akan melirik sekaligus memenangkan film tersebut.
Avengers: Endgame (Foto: IMDb)
Selain itu, formula yang digunakan Marvel sangat membatasi eksplorasi film-film superhero yang mereka buat. Mereka kurang berani mengambil risiko kreatif untuk dapat keluar dari film yang formulaik.
ADVERTISEMENT
Walaupun sukses secara Box Office dan disukai banyak penggemar. Ini bukan faktor utama untuk dapat disukai oleh pihak Academy. Jika targetnya adalah memenangkan Best Picture, Marvel harus membuat rencana untuk menggebrak filmnya dengan hal yang inovatif.
Melihat selalu ada saja creative differences dan batas waktu yang diberikan oleh pihak Disney. Sulit rasanya untuk film superhero Marvel dapat menembus batas ekspetasi yang dapat dilirik oleh Oscar.
Untuk sekarang, DC berada di posisi yang baik untuk memenangkan Oscar di kategori Best Picture lebih dulu. Akan tetapi, bukan berarti Marvel mustahil mendapatkan piala Oscar. Mereka hanya butuh waktu sampai para penonton mengalami superhero fatigue dan Marvel harus mencari cara baru untuk mendapatkan atensi mereka.
ADVERTISEMENT