Hari Star Wars Sedunia: Tanpa Star Wars, Tak Akan Ada Marvel Cinematic Universe

Seberapa pentingnya Star Wars bagi Marvel Cinematic Universe (MCU)?

Play Stop Rewatch, Jakarta - Star Wars dan Marvel adalah dua icon terbesar dari pop culture. Untuk Star Wars sendiri, franchise tersebut sudah menjadi bagian dari pop culture sejak 45 tahun lalu setelah George Lucas merilis film pertamanya dengan subtitle A New Hope dan belakangan ditambahkan menjadi Episode IV: A New Hope.

Sejak A New Hope rilis, orang-orang familiar dengan bentuk lightsaber, tampang Darth Vader dan Stormtrooper. Bahkan, quote "May the Force be with you" menjadi greetings yang populer diucapkan sebagai bentuk respect. Lewat enam film yang dibagi menjadi dua trilogi, dan juga berbagai macam video games, komik, dan novel, Star Wars mampu membenam di benak banyak orang. Tapi semuanya berubah sejak Marvel "menyerang".

Star Wars & Marvel Cinematic Universe (MCU)

Sekarang, Marvel Cinematic Universe (MCU) lah yang menjadi icon utama dari pop culture. Franchise ciptaan Kevin Feige tersebut berhasil melakukannya hanya dalam waktu kurang dari 1 dekade. Tentunya ada banyak faktor yang membuat hal ini bisa terjadi. Tapi, MCU tidak akan bisa sebesar ini kalau Star Wars tidak membuka jalan terlebih dahulu.

Mungkin di mata general audience, Star Wars dan MCU adalah dua franchise yang sifatnya berbeda. Namun di dalam DNA mereka, kedua anak asuh (adopsi?) Disney ini kental dengan elemen blockbuster. Nah, kebetulan Star Wars merupakan salah satu film pertama yang dianggap memulai tren film blockbuster lainnya. Tentunya hal ini dikarenakan karya George Lucas itu mampu meraup banyak keuntungan lewat world building-nya yang fantastis, action seru sarat special effect, serta toys & merchandise yang valuable untuk dikoleksi. Faktor-faktor tersebutlah yang membawa Star Wars ke level blockbuster, yang kemudian diikuti oleh berbagai macam franchise lainnya, termasuk MCU.

Star Wars

Dari segi cerita, kisah kepahlawanan Luke, Leia, dan Han di Star Wars untuk melawan Empire yang dipimpin Darth Vader mudah dicerna oleh para penonton. Good v. Evil merupakan konsep yang sudah sejak lama ada dalam banyak cerita dan general audience senang saat sang pahlawan menang melawan penjahat atau saat penjahat menang melawan pahlawan, namun sang pahlawan tetap selamat untuk kembali di lain hari. Dalam interview dengan Time di tahun 1977 saat film pertam Star Wars dirilis, George Lucas menyatakan "Plotnya sederhana—kebaikan melawan kejahatan—dan film ini dirancang untuk menjadi semua hal menyenangkan dan fantasi yang saya ingat. Satu kata untuk film ini adalah menyenangkan".

Style penceritaan inilah yang diikuti oleh banyak blockbuster franchise, termasuk MCU. Oleh karena itu fans MCU senang di saat para Avengers berhasil mengalahkan Thanos, karena tindakan heroic karakter-karakter tersebutlah yang ingin dilihat penonton. Elemen fun & excitement adalah toppingnya.

Pentingnya Karakter dan Dunia Memorable

Karakter tak kalah penting. Perjalanan karakter-karakter yang well-developed membuat penonton menjadi invested. Star Wars memperlihatkan kita bagaimana trio utama Luke, Leia, dan Han memulai petualangan mereka dari yang belum punya pengaruh besar terhadap galaxy far, far away sampai akhirnya menaklukan Empire dan menjadi "legend."

Star Wars Empire Strikes Back (Source: IMDB)

Hal yang sama berlaku pada Iron Man. MCU memulai ceritanya sebagai seorang genius, billionaire, playboy, philanthropist, menjadi genius, billionaire, playboy, philanthropist berkostum armor canggih dan menyelamatkan seluruh dunia dengan pengorbanannya.

Hal-hal tersebut bisa terjadi karena Star Wars membuat kita invested dengan perjalanan karakternya karena kita melihat mereka lebih dari satu film, lewat sequels yang menunjukkan hal-hal apa yang terjadi dalam hidup mereka. Begitu juga MCU, yang bahkan filmnya sudah jauh lebih banyak dari Star Wars. Secara emotional, penonton menjadi terikat dengan para superhero Marvel karena kita mengenal mereka lebih dari satu film.

Dunia Star Wars yang sangat fantastis juga mempengaruhi bagaimana dunia MCU dibentuk. Walaupun MCU mengambil inspirasi utama dari Marvel Comics, tapi skala epicness dunianya dalam medium film jelas mengambil referensi dari bagaimana Star Wars mempresentasikan galaksinya. Banyak hal yang muncul di Star Wars memiliki lore yang detail, memperlihatkan galaksi tersebut sebagai dunia yang sangat established. Begitu juga MCU di mana setiap superhero, supervillains, organisasi rahasia, dan benda-benda menarik memiliki sejarahnya masing-masing.

Karakter-karakter dan dunia Star Wars & MCU dikemas sedemikian rupa dan ditunjukkan ke penonton dengan presentasi audio visual yang menarik. Hal-hal tersebutlah yang membuat kita seakan-akan dibawa naik roller coaster yang penuh sensasi dan adrenaline rush saat menonton dua franchise tersebut

Lewat setiap karakter, barang, dan momen-momen epic itulah muncul berbagai macam toys dan merchandise yang membuat orang awam semakin aware bahwa kedua franchise ini ada. Contohnya Star Wars yang merilis action figures sebelum filmnya tayang, untuk membangun hype pada masanya. Begitu juga MCU lewat action figures para superhero-nya, dan tentunya terbantu lewat komik-komik Marvel yang sudah established sejak zamannya.

Bukan Sekedar Cocoklogi

Namun mungkin sampai kalimat ini, bisa saja ada orang yang melihat hal tersebut hanyalah kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh Star Wars dan MCU. Penulis pun tak kaget misalkan ada yang bilang kesamaan-kesamaan ini hanya sebuah cocoklogi belaka. Well, dari komentar-komentar para produser, sutradara, dan writer MCU mengenai hal-hal apa yang menginspirasi mereka dalam membuat cinematic universe tersebut, kita bisa melihat bagaimana mereka sangat terpengaruh dengan Star Wars.

Marvel Cinematic Universe (MCU)

Dalam sebuah wawancara untuk film Avengers: Infinity War, bos Marvel Studios Kevin Feige berbicara tentang pengaruh yang dimiliki franchise Star Wars pada dirinya dan timnya saat mengerjakan Marvel Cinematic Universe (MCU). Saat itu, MCU merilis Infinity War yang merupakan puncak dari 10 tahun dan 19 film. Menurut Kevin Feige, segala detail dalam MCU yang dia buat bersama para penulis dan sutradara dipicu oleh Star Wars Galaxy sendiri.

Secara khusus, Kevin Feige mengungkapkan bahwa Star Wars Sourcebook yang dibuat untuk roleplaying games adalah inspirasi worldbuilding untuk MCU. Di dalam buku tersebut, banyak informasi detil tentang berbagai macam hal dari kapal luar angkasa, senjata, droid, dan juga lightsaber yang muncul di Star Wars Original Trilogy. Dan, Feige mengakui bahwa dia membaca semuanya dan mengungkapkan bahwa banyak hal dari buku itu memiliki pengaruh pada MCU.

"Saya membacanya dari depan ke belakang dan ada banyak informasi baru. Dan salah satu hal hebat tentang Star Wars dan salah satu hal yang menurut saya hebat tentang karakter Marvel dari komik dan apa yang kami coba tiru di dalam filmnya adalah jika Anda adalah tipe orang yang ingin menontonnya di opening weekend, tugas kami adalah memastikan Anda bersenang-senang."

Star Wars Sourcebook berfungsi untuk memberikan informasi yang sebenarnya terbatas, tetapi ditujukan untuk para penggemar yang ingin tahu lebih banyak. Hal tersebut adalah sesuatu yang sangat disadari oleh Kevin Feige ketika film MCU baru sedang diproduksi. Film tidak hanya harus bekerja dengan baik dengan sendirinya, tetapi juga harus bisa ditonton berulang. Menurut Feige, penggemar MCU hardcore dapat melihat sesuatu yang berbeda setiap kali mereka menonton filmnya.

"Jika Anda ingin melihatnya untuk kedua kalinya, tugas kami adalah memastikan ada banyak hal baru. Setelah ketiga, keempat, kelima kalinya, masih lebih banyak lagi. Dan bahkan semakin, akan ada hal-hal lain yang rewarding bagi Anda. Dan saya mempelajarinya langsung dari Star Wars dan dari Sourcebook West End itu."

Star Wars

Hal serupa mengenai inspirasi Star Wars terhadap MCU juga diutarakan oleh Russo Brothers yang menyutradarai film-film MCU seperti Winter Soldier, Civil War, Infinity War, dan Endgame. Dalam interview tentang Avengers: Endgame dengan ComingSoon.net, Anthony dan Joe Russo menyatakan pentingnya cerita dan apa pengaruh film Star Wars karya George Lucas pada blockbuster Avengers mereka.

Saat ditanyakan mengenai Star Wars dan fokus apa yang mereka lihat dalam film-film tersebut, Joe Russo menjawab:

“Menurut saya, saya pikir sebagai fanatik Star Wars kami mungkin akan fokus pada kisah Luke Skywalker… Anda pasti tahu, faktanya adalah Star Wars sangat penting bagi kami saat bertumbuh menjadi dewasa dan kami harus membuat kerajaan Star Wars kami sendiri di Infinity War dan Endgame. Dua film tersebut merupakan ekspresi bagaimana pentingnya Star Wars bagi kami sebagai anak-anak dan apa yang kami ambil darinya dan pola struktur naratif yang begitu mendalam bagi kami. Kami mampu meniru pola-pola dari film-film itu.”

Dan jika dilihat, tentu saja Star Wars: Episode V – The Empire Strikes Back adalah pengaruh yang kuat pada Infinity War karena kedua film memiliki dark ending yang sebanding dengan para pahlawan yang kalah dengan Big Bad yang tangguh. Sementara Star Wars: Episode VI – Return of the Jedi bisa dibilang sebagai salah satu sumber inspirasi untuk Endgame, sebuah film yang tidak hanya membahas dampak dari tindakan sang penjahat yang harus diselesaikan oleh para pahlawan, tetapi juga harus dilakukan sebagai kulminasi film-film sebelumnya.

Sebegitu banyaknya pengaruh Star Wars terhadap MCU, sehingga sulit dipungkiri kalau MCU tidak mungkin terjadi jika Star Wars tidak ada. Bahkan mereka yang berada di balik layar untuk membangun MCU sampai sesukses sekarang mengakui seberapa pentingnya Star Wars bagi diri mereka sendiri dan juga franchise yang mereka kerjakan. Dua franchises ini akan terus terikat, dan kita tunggu bagaimana mereka bisa berpengaruh baik satu sama lain untuk kedepannya.

Akhir kata, May The Force Be With You!