Hewan Komodo Ramaikan Pasar NFT Lokal Lewat Koleksi Save Komodo Dragon

Konten Media Partner
1 Oktober 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi NFT Save Komodo Dragon yang Dipamerkan di Indonesia Comic Con
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi NFT Save Komodo Dragon yang Dipamerkan di Indonesia Comic Con
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Hewan Komodo menjadi hewan berikutnya yang meramaikan pasar Non Fungible Token (NFT) setelah kera di Bored Apes, pinguin di Pudgy Penguins, ataupun anjing di Doge Pounds. Di Indonesia Comic Con 2022, agensi digital lokal Digitalogy memamerkan koleksi NFT pertama mereka yang memajukan hewan komodo sebagai figur utamanya, Save Komodo Dragon.
ADVERTISEMENT
Seperti 'kompatriotnya', NFT Save Komodo Dragon (SKD) menampilkan hewan Komodo dalam berbagai wujud. Namun, agar tampil menonjol dibanding NFT lainnya, Save Komodo Dragon menekankan budaya Indonesia dan estetika superheroik dalam desainnya untuk mendapatkan penampilan yang tak hanya eksotis, tapi juga modern.
"Itulah kenapa festival di mana para penggemar pop-culture, terutama IP-IP superhero, berkumpul seperti Indonesia Comic Con menjadi momen yang pas untuk memperkenalkan NFT SKD, karakter-karakternya, serta kisah di baliknya," ujar founder dari SKD, Adrian Anwar, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pendekatan heroik dan eksotik yang ditekankan Adrian terlihat dalam koleksi yang ditampilkan di Indonesia Comic Con. Tak hanya Komodo ditampilkan bak pahlawan dengan tampang garang, hewan tersebut juga menggunakan berbagai atribut dari pakaian tradisional Indonesia mulai dari pakaian tradisional Ulos asal Sumatera Utara, King Bibinge dari Kalimantan Barat, Ewer dari Papua, hingga pakaian perang Jawa.
ADVERTISEMENT
Atribut-atribut pakaian tradisional tersebut tidak dipamerkan dalam warna aslinya. Digitalogy melakukan sejumlah penyesuaian, membuat atribut-atribut tersebut lebih berwarna dan vibran yang populer di komunitas NFT lokal maupun internasional. Sebagai contoh, pada salah satu desain Komodo yang menggunakan atribut Ewer, NFT SKD menonjolkan warna pearlescent.
Adrian menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa Digitalogy memutuskan untuk menonjolkan hewan Komodo dan atribut tradisional dalam koleksi NFT debutnya. Pertama, ada keresahan bahwa warga Indonesia, terutama Gen Z, mulai lupa dengan budaya Indonesia dan hewan Komoso sebagai hewan yang dilindungi.
Karakter-karakater Save Komodo Dragon karya Digitalogy
Alasan kedua, menurut ia dan timnya, karakter Komodo yang gagah dan garang untuk memudahkannya untuk menyematkan atribut atau elemen budaya-budaya Indonesia dalam wujudnya. Walau begitu, Adrian memastikan desain NFT SKD akan terus berevolusi sehingga hadir di Indonesia Comic Con penting menurutnya untuk mendapatkan feedback komunitas yang ia perlukan.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin lebih dekat dengan komunitas dan menyerap aspirasi serta feedback. Hal itu penting agar SKD selalu bisa relevan dan selalu pas dengan semangat ‘community driven innovation," ujar Adrian menegaskan.
Manager SKD Andri Guna Santoso menambahkan, feedback dari komunitas diperlukan karena Save Komodo Dragon tidak akan berhenti dalam wujud NFT. Itulah kenapa, kata ia, tim SKD telah mennyiapkan kisah untuk "menghidupkan" koleksi yang dipamerkan di Indonesia Comic Con. Kisah tersebut berjudul Komodo: The Last Dragons.
Product Manager Save Komodo Dragon, Andri Guna Santoso
Andri menyampaikan Digitalogy telah memiliki visi untuk mengembangkan SKD ke dalam berbagai bentuk produk budaya pop yang memiliki elemen kisah-kisah rakyat Indonesia. Bahkan, Andri berkata kehadiran di metaverse sudah disiapkan tim di Digitalogy.
"Karakter-karakter lain yang berada di dunia Komodo: The Last Dragons dibuat dengan dasar-dasar tradisi dan budaya Indonesia seperti cerita rakyat, hewan langka di Indonesia, atau mitos-mitos di Indonesia. Ini demi menghadirkan nuansa immersif dari IP SKD dan turunannya, termasuk NFT," ujar Andri menegaskan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, NFT Save Komodo Dragon hanya diperkenalkan secara terbatas ke komunitas-komunitas NFT sebagai sarana tes pasar. Kehadirannya di Indo Comic Con merupakan langkah pertama Digitalogy untuk memperkenalkan NFT mereka seluas-luasnya ke target mereka, Gen Z penggemar pop culture.
Semua koleksi NFT SKD yang dipamerkan di Indonesia Comic Con bisa dibeli. Menurut keterangan pers Digitalogy, NFT SKD Indonesia Comic Con dilepas dengan harga 0,01 ETH atau setara dengan Rp150.000.