Review Film '21 Bridges': Black Panther dengan Senjata Api

Konten Media Partner
23 November 2019 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film 21 Bridges (Foto: STX Films)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film 21 Bridges (Foto: STX Films)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Chadwick Boseman kembali beraksi melawan para penjahat, kali ini ia tidak mengenakan kostum Black Panther-nya melainkan menggunakan senjata api sebagai seorang detektif NYPD.
ADVERTISEMENT
Di film 21 Bridges, Boseman berperan sebagai seorang detektif bernama Andre Davis yang dikenal karena mudah sekali melepaskan tembakan kepada para penjahat, total ia telah menembak sekitar 8 orang selama menjadi opsir dan 4 orang selama menjadi detektif.
Chadwick Boseman sebagai Andre Davis (Foto: STX Films)
Davis bersama Frankie Burns ditugaskan untuk menangani kasus perampokan kokain sebanyak 50-55 kg di sebuah toko minuman anggur. Kokain tersebut berhasil dicuri oleh penjahat bernama Michael (Stephen James) dan Ray (Taylor Kitsch) setelah melalui baku tembak yang menewaskan banyak polisi dan seorang karyawan toko.
ADVERTISEMENT
Itulah kalimat yang disampaikan oleh Davis untuk mengurung para penjahat di pulau Manhattan.
Sampai di situ, kita mengira film 21 Bridges hanya sebatas seorang detektif yang memburu para penjahat saja, namun sang sutradara, Brian Kirk, memunculkan sebuah plot cerita lain yang membuat film ini cukup menarik.
Detektif Davis memiliki kejanggalan selama menangani kasus tersebut, mulai dari 8 polisi yang memergoki perampokan kokain tersebut, ditembaknya seorang saksi, hingga diberikannya sepasang flash drive dari Michael yang memperkuat kecurigaan Davis selama ini bahwa polisi menikmati keuntungan dari keberadaan kokain tersebut. Menjelang akhir cerita, penonton dibuat terkejut dengan Frankie Burns menembak Michael yang sebenarnya berhasil dibujuk oleh Davis dan bisa menjadi saksi atas konspirasi para polisi korup tersebut.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki plot cerita yang tidak diduga, namun hasil akhir untuk permasalahan polisi yang korup kurang memuaskan. Penonton tidak diberitahu bagaimana Davis mengunggah daftar polisi yang korup ke internet dan juga bagaimana dengan polisi lain yang terlibat praktik kotor tersebut.
Salah satu adegan yang ada di film 21 Bridges (Foto: STX Films)
Apakah diproses hukum atau semua polisi korup tewas pada saat pengejaran para penjahat? Karena yang disoroti hanya Frankie Burn saja yang ditangkap, sisanya seperti Captain McKenna dan 3 polisi lainnya tewas dibunuh oleh Davis.
21 Bridges merupakan proyek film terbaru dari Russo Brothers setelah proyek Infinity Saga dari Marvel Cinematic Universe, yaitu Avengers: Endgame, sekaligus mempertemukan kembali Chadwick Boseman dengan Russo Brothers setalah pernah bekerja sama di film Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, film 21 Bridges menarik dari sisi cerita karena tidak hanya menyoroti tentang penangkapan para penjahat, jadi 1 jam 39 menit yang dihabiskan untuk menonton film tersebut menjadi tidak terasa. Bagi penggemar film action dengan adegan baku tembak dirasa cocok untuk menonton film 21 Bridges karena memiliki adegan baku tembak yang cukup seru dan menegangkan.