Konten Media Partner

Review Film Clifford The Big Red Dog: Belajar Soal Keberanian dan Perbedaan

23 Desember 2021 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Dalam rangka memeriahkan liburan akhir tahun, Paramount Pictures merilis film untuk keluarga terbaru berjudul Clifford: The Big Red Dog. Diadaptasi dari buku cerita anak-anak berjudul sama karya Norman Bridwell, Clifford bercerita tentang pertemanan antara Emily Elizabeth (Darby Camp) dan seekor anjing raksasa berwarna merah bernama Clifford.
Clifford The Big Red Dog (Sumber: Paramount Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Clifford The Big Red Dog (Sumber: Paramount Pictures)
Kisah Clifford The Big Red Dog bermula dari kesulitan yang dirasakan Emily Elizabeth di sekolah. Bersekolah di salah satu institusi pendidikan elite New York, Emily kerap menjadi sasaran perundungan siswa-siswa lainnya. Gara-garanya, ia berbeda dibanding teman-temannya yang berujung ia tidak memiliki satupun teman di sekolahnya.
ADVERTISEMENT
Segalanya berubah ketika Emily menemukan seekor anjing merah di dalam tasnya. Anjing tersebut, awalnya, sudah pernah Emily lihat di sebuah tempat adopsi hewan dan entah bagaimana berakhir di tasnya. Emily kemudian menamai anjing itu Clifford.
Clifford ternyata bukan anjing sembarangan. Dalam semalam, ia berubah menjadi anjing raksasa. Emily dan pamannya, Casey (Jack Whitehall), dibuat kelimpungan dengan ukuran Clifford yang super besar itu. Walau begitu, keduanya sepakat untuk tetap memilihara Clifford dan mencoba beradaptasi dengan ukurannya. Dari sana, berbagai pengalaman mereka alami, mulai dari yang lucu hingga yang seru di mana mereka harus beradapan dengan Zac Tieran (Tony Hale), bos perusahaan bioteknologi LyfeGrow. Tieran menginginkan Clifford untuk ia jadikan objek penelitian.
ADVERTISEMENT
Film anak yang berdurasi 1 jam 37 menit ini awalnya terasa menyenangkan untuk ditonton. Hiburan datang dari polah Clifford yang menggemaskan dan Paman Casey yang kerap mengomel soal anjing itu. Namun, saat film sudah memasuki pertengahan, Clifford The Big Red Dog menjadi sedikit membosankan dengan beberapa joke dipaksakan sehingga berakhir garing. Beberapa di antaranya hadir dari Paman Casey yang kerap menjadi bulan-bulanan Clifford.
Untungnya, keseluruhan cerita Clifford The Big Red Dog cukup mudah dipahami. Pesan moralnya pun apik, soal menjadi berani dan sikap toleransi terhadap perbedaan. Hal tersebut didukung visual efek yang canggih sehingga Clifford seakan nyata serta chemistry dari dua tokoh utama. Acting Tony Hale sebagai antagonis juga tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi kalian yang menantikan lagu BTS di film ini karena trailernya yang menggunakan lagu Dynamite, siap-siap kecewa. Kenyataannya, selama film berlangsung, tidak terdengar lagu tersebut atau lagu lainnya dari Idol Grup Korea yang sedang naik daun itu. Yah, film ini memang tidak ditujukan untuk Army, kelompok penggemar BTS, tetapi keluarga yang mencari film untuk ditonton bersama anak-anak saat libur akhir tahun.
ASTRI