Review Game Halo Infinite - Halo 'actually not really' Infinite

Konten Media Partner
29 Desember 2021 10:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game Halo Infinite (Foto: halowaypoint.com)
zoom-in-whitePerbesar
Game Halo Infinite (Foto: halowaypoint.com)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Halo Infinite, adalah game terbaru dari franchise legendaris berumur 20 tahun milik konsol besutan raksasa PC, Microsoft. Digarap oleh 343 Industries, Infinite merupakan sebuah bentuk soft reboot dari keseluruhan franchise Halo. Tidak lagi melawan The Covenant, kini Master Chief harus melawan sekelompok musuh baru bernama The Banished yang berusaha mengaktifkan Halo Ring baru bernama Zeta Halo. Halo Infinite, bisa dikatakan game Halo terbaik garapan 343 Industries, setelah developer orisinilnya, Bungie, lanjut untuk menggarap franchise lain.
ADVERTISEMENT
Disebut sebagai pencetus multiplayer FPS di konsol, Halo Infinite kini tampil sangat beda dibanding pendahulunya. Infinite membagi dua mode gamenya, yakni: Multiplayer dan Single-Player Campaign secara terpisah dengan mode MP-nya free-to-play. Rilis hampir sebulan sebelum mode ceritanya rilis, PSR dengan ini menyatakan kalau MP Halo Infinite adalah salah satu game free-to-play paling seru yang kami pernah mainkan. Walaupun rilis dengan mode yang tidak banyak (hanya arcade dan big battle mode) dan pembagian XP yang bisa dikatakan pelit, tapi ini adalah awal yang baik untuk mode MP franchise Halo kedepannya. Berbagai kekurangan tersebut tentunya akan segera diperbaiki oleh 343 Industries, karena pada saat review ini ditulis, pembagian XP tidak lagi pelit (walau tetap masih sangat kurang dan grindy af) serta mode-mode tambahan akan segera dirilis sebelum libur natal. Saking serunya kami berani berkata bahwa mode MP Halo Infinite lebih seru dibandingkan dengan game FPS lainnya yang rilis berdekatan yaitu Call of Duty Vanguard dan Battlefield 2042 yang mana keduanya adalah game berbayar.
Game Halo Infinite (Foto: Steam)
Keseruan tersebut, juga terasa saat bermain mode campaign Halo Infinite. Seperti yang telah kami sebutkan, campaign Halo Infinite berbayar. Dibandrol full price oleh Microsoft, campaign ini ditujukan khususnya untuk fans lama Halo. Digadang sebagai campaign Halo terbesar yang pernah ada, Infinite merupakan Halo pertama dengan konsep open world. Seperti sebuah evolusi dari level favorite banyak fans Halo lawas bernama "Halo" di game Halo Combat Evolved, gamer dapat mengelilingi porsi kecil dari ringworld Zeta Halo, menyerang berbagai FOB (Forward Operating Base) dan atau pangkalan militer besar milik The Banished, menyelamatkan UNSC Marines yang ditangkap musuh dan mengoleksi spartan points yang bisa digunakan untuk meng-upgrade berbagai macam gadget Master Chief. Hanya saja sangat disayangkan map Zeta Halo tidak begitu beragam. Tidak ada ragam biome lain selain apa yang gamer lihat setelah gamer menyelesaikan dua misi mandatory pertama. Biome yang mirip dari ujung ke ujung ini dapat membuat beberapa orang cepat bosan. Untung saja secara gameplay, Infinite mirip dengan Far Cry dengan emphasis kepada player freedom dan gamer bisa dengan bebas mengatur strategi untuk menyerang markas musuh. Tapi, player freedom tidak masuk kedalam misi-misi utama campaign dan akan terasa sangat familiar dengan game-game Halo sebelumya. Player akan masuk kedalam bangunan alien dan melewati koridor-koridor sempitnya. Berbanding 180° dengan porsi open worldnya.
ADVERTISEMENT
Dalam mengelilingi open world Zeta Halo, selain dapat menaiki berbagai macam kendaraan klasik Halo, Master Chief dibekali dengan grapling hook. Jika dibandingkan dengan gadget lain yang akan Master Chief dapatkan sepanjang campaign, grapling hook-lah yang paling berguna. Selain dapat dibuat untuk menaiki berbagai gedung tinggi atau bukit, grapling hook juga dapat digunakan untuk meng-hook musuh sebagai combo finishing move dan memudahkan player untuk mencuri kendaraan yang sedang musuh naiki. Overall, segala aspek dari campaign Infinite dijamin seru dan akan membuat gamer merasa seperti seorang badass. Ini adalah gameplay paling casual dalam sepanjang sejarah franchise Halo.
Game Halo Infinite (Foto: Steam)
Secara gameplay memang solid, tapi dari segi graphic agak tidak solid. Walaupun graphic Halo Infinite termasuk bagus, dengan open worldnya yang interaktif, terkadang breathtaking serta kualitas cutscene jempolan, tapi jika dibandingkan dengan game first party studio milik Playstation, Halo Infinite tidak terlihat seperti game next-gen. Kemungkinan itu karena selain rilis di konsol Xbox Series X/S dan PC, Halo Infinite juga rilis di konsol lama yaitu Xbox One. PSR mencoba game ini menggunakan PC dengan spek Ryzen 5 3600, RTX 2060 Super & RAM 16GB, PSR memainkan game ini dengan setting rekomendasi dari Digital Foundry (campuran antara High-Ultra) menggunakan resolusi 1080p dan locked 60fps. Kami mendapatkan locked 60fps tersebut berkat implementasi dynamic resolution yang cukup baik. Namun apabila kami matikan setting dynamic resolution-nya, game akan jalan disekitaran 40-55 fps. Catatan: fps jelek yang kami dapatkan hanya ketika kami bermain di open world Zeta Halo saja. Dalam multiplayer atau misi utama dalam ruangan tertutup, semuanya lancar jaya. Kami berharap kedepannya Halo Infinite dapat di-update untuk memakai teknologi AI Upscaling seperti Nvidia DLSS atau AMD FSR.
Game Halo Infinite (Foto: Steam)
Sebagai game Halo, Halo Infinite termasuk bagus. Setelah bertahun-tahun mengambil alih franchise nomor wahid Xbox, akhirnya 343 Industries bisa membuat game Halo yang nyaris sebagus sewaktu Bungie masih menjadi developernya. Perubahan ke open world setidaknya memberikan gamer kebebasan serta playground untuk bereksperimen sebelum terjun ke bagian multiplayer yang tidak kalah serunya. Ditambah lagi, keputusan untuk menjadikan bagian multiplayer tersebut gratis memastikan gamenya tidak akan pernah kekurangan pemain. Kami yakin setelah banyak melalui update dan penambahan mode, multiplayer Halo Infinite akan menjadi salah satu game multiplayer free-to-play terbaik dikelasnya.
ADVERTISEMENT