Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Bantu Keluarga Anak Speech Delay Mengenal Terapi Wicara
19 Agustus 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Melody Deina Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sragen (08/08). Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 melaksanakan program kerja dengan memberi edukasi mengenai speech delay, mengenalkan terapi wicara, dan memberikan alat terapi wicara metode stimulasi oral motor
ADVERTISEMENT
dengan anak yang mengalami gangguan perkembangan berbicara di Desa Cepoko.
Edukasi tentang speech delay dan pengenalan terapi wicara bertujuan untuk membantu keluarga memahami gangguan perkembangan yang ditandai dengan keterlambatan dalam berbicara. Mahasiswa KKN melakukan program dengan harapan pemahaman tentang terapi wicara dapat membantu keluarga mengatasi keterlambatan berbicara pada anak.
“Kalau dari kami belum ada langkah yang dilakukan untuk mengatasi kasus ini (speech delay)” ungkap Ibu bidan Desa Cepoko yang sekaligus menjadi pengurus puskesmas desa.
Mengingat belum adanya strategi yang dilakukan pihak puskesmas desa dalam mengatasi kasus keterlambatan berbicara pada anak di Desa Cepoko, mahasiswa KKN berupaya untuk mengambil peran. Pada Kamis lalu (08/08/2024), program telah dilaksanakan kepada dua keluarga di Dusun Gembol dan Dusun Deresan.
ADVERTISEMENT
Program ini diawali dengan penjelasan tentang speech delay dan langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Setelah itu, keluarga dikenalkan dengan alat terapi wicara melalui metode stimulasi oral motor. Keluarga diberi waktu untuk mencoba menuntun anak menggunakan alat terapi wicara yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN.
Terapi wicara dengan metode stimulasi oral motor adalah salah satu cara mengatasi gangguan keterlambatan berbicara anak yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan area mulut dengan melatih anak meniup, menyedot, berdecak, dan berdesis. Alat terapi wicara yang diberikan berupa berbagai jenis pluit, terompet, dan sedotan spiral.
Pihak keluarga antusias menerima edukasi dan ingin melakukan langkah penanganan speech delay sesuai dengan yang telah dijelaskan. Program kerja ini merupakan strategi yang dilakukan sebagai upaya membantu mengatasi speech delay pada anak di Desa Cepoko. Kegiatan yang telah dilakukan ini juga diharapkan dapat membantu puskesmas desa untuk memahami gangguan perkembangan berbicara dan mengetahui strategi penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Melody Deina Putri – Fakultas Psikologi
DPL: Enda Wista Sinuraya, S.T., M.T.