Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pembukuan Keuangan Sederhana Apakah Bermanfaat Dalam Menganalisis Bisnis UMKM?
18 Agustus 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dewa Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang, 15 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2024 Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dilatar belakangi banyaknya UMKM yang masih mengandalkan manajemen keuangan tradisional tanpa pencatatan yang memadai sehingga kurang maksimalnya keuntungan bisnis mereka akibat belum menerapkan pencatatan keuangan, melihat masalah ini mahasiswa Sekolah Vokasi Akuntansi Perpajakan Bernama Dewa Pamungkas memberi solusi dengan program kerja yang berfokus pada pelatihan pembukuan laporan keuangan akuntansi sederhana serta digitalisasi pemasaran produk UMKM di Desa Menjangan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

“tujuan utama program KKN saya untuk membantu UMKM di Desa Menjangan agar lebih memahami pentingnya pembukuan dalam mengelola keuangan bisnis mereka, dengan pencatatan keuangan yang baik saya harap mereka dapat menganalisis keuntungan yang didapat seperti stok barang, pemasukan, pengeluaran, dll. Dan juga dapat meminimalisir kerugian bisnis” ujar Dewa.
ADVERTISEMENT
Meskipun Program ini telah berhasil dilaksanakan secara sukses, namun bukan berarti tidak ada yang namanya kendala, nyatanya Dewa menemukan beberapa kendala seperti masih banyaknya UMKM yang kesulitan dalam memahami konsep pembukuan karena masih tergolong baru bagi mereka dan kurang familiar dengan istilah akuntansi yang ada, meskipun demikian bukan berarti menyurutkan tekad Dewa untuk memberikan pelatihan pada UMKM.
“masih banyak pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan istilah-istilah akuntansi dan merasa kesulitan dalam menerapkan sistem pembukuan, oleh sebab itu saya memberikan poster berisi penjelasan dan tata cara penerapannya secara sesederhana mungkin namun tetap efektif dan informatif” tambahnya
“Awalnya memang terasa merepotkan, tapi lama-kelamaan menjadi kebiasaan,” tambahnya. Ibu Azizah mulai dengan mencatat setiap penjualan dan pembelian bahan baku di buku kas harian. Dia juga membuat daftar inventaris sederhana untuk melacak stok bahan baku dan peralatan.
ADVERTISEMENT
“Dengan pembukuan sederhana, saya bisa mengontrol pengeluaran lebih baik. Bahkan sekarang saya bisa menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha,” kata Ibu Azizah dengan bangga.
Pembukuan keuangan bukanlah hal baru di dunia bisnis dan keuangan, melainkan materi dasar yang diajarkan saat awal perkuliahan dan sering diterapkan pada perbisnisan. Dewa berharap dengan adanya program ini UMKM di Desa Menjangan dapat secara mandiri menerapkan sistem pembukuan keuangan pada bisnis mereka agar dapat meningkatkan keuntungan serta meminimalisir kerugian dan programnya dapat dilanjutkan oleh mahasiswa-mahasiswa KKN periode selanjutnya dimanapun tempat penerjunannya nanti karena materi pembukuan sangat bermanfaat bagi pencatatan keuangan.
Link Tiktok digitalisasi pemasaran produk UMKM Kedai Jijah :
https://vt.tiktok.com/ZS2LEXMx4/
Link Tiktok digitalisasi pemasaran produk UMKM Bakso & Mie ayam:
ADVERTISEMENT
https://vt.tiktok.com/ZS2LKcSXD/