Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Relaksasi Lansia di Pondok Lansia Al-Ishlah Kota Malang
28 April 2022 15:18 WIB
Tulisan dari PMM Al-islah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PMM UMM Kelompok 18
Malang, 27 April 2022 - Relaksasi merupakan teknik kontrol diri yang digunakan untuk membantu individu dalam meregulasi emosi dan memberikan respon terhadap suatu situasi yang menegangkan. Kegiatan relaksasi ini merupakan salah satu program unggulan PMM kelompok 18 gelombang 03 yang dibimbing oleh Ibu I’anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I yang bertujuan sebagai bentuk terapi untuk mengurangi reaksi berlebih pada lansia karena kecemasan dan ketegangan. Kegiatan ini menghadirkan psikolog profesional yaitu Ibu Nur Indah Agustini, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Acara dilakukan secara langsung di Pondok Lansia Al-Ishlah dan dihadiri secara virtual melalui platform zoom meeting oleh Ibu Nur Indah Agustini, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pengisi acara.
ADVERTISEMENT
Kegiatan relaksasi dilaksanakan pada pukul 08.00 - 09.15 WIB bertempat di Pondok Lansia Al-Ishlah, Kota Malang dengan dihadiri oleh 12 lansia dan 4 perawat yang mendampingi. Pada awal kegiatan para lansia diberikan pertanyaan berupa “Apakah oma mengetahui apa itu emosi? Apa saja emosi yang oma ketahui” Ujar Ibu Nur Indah Agustini, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kemudian lansia diminta untuk mengekspresikan diri melalui enam macam ekspresi seperti Happy, Sad, Fear, Anger, Surprises, Disgust. “Oma ayo kita coba untuk mengekspresikan emosi-emosi berikut satu persatu iya” jelas Ibu Nur Indah Agustini, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kepada para lansia. Tujuan dari perintah tersebut yaitu untuk mengeluarkan ekspresi yang selama ini terpendam pada diri lansia.
Setelah kegiatan mengekspresikan diri, dilanjutkan pada kegiatan terapi relaksasi yang terdiri atas relaksasi pernafasan (diaphragmatic breathing), relaksasi otot progresif, dan relaksasi imaginatif. Secara keseluruhan pada proses pelaksanaan terapi relaksasi lansia diminta untuk mengembangkan pikiran positif yang disertai dengan pengaturan nafas, kemudian diikuti dengan gerakan otot tangan dan kaki, serta terakhir terapi relaksasi imaginatif yang mana lansia diminta untuk memusatkan pikirannya pada satu situasi menenangkan di sebuah ‘pantai’ dengan fokus menghilangkan pikiran negatif dan pikiran cemas.
Setelah kegiatan relaksasi usai, lansia diminta mengungkapkan kesan dan pesan selama kegiatan terapi relaksasi, salah satunya Oma dengan julukan ‘Oma Kudus’ mengatakan bahwa “Saya senang ada kegiatan ini, senang juga dikunjungi Mahasiswa dari UMM”.
ADVERTISEMENT