Edukasi Pencegahan Stunting, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Kegiatan Parenting

(Foto: Dok. Pribadi)

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program Universitas Muhammadiyah Malang untuk mahasiswa sebagai pengganti dari program KKN yang bergerak dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM. Program PMM ini mulai dilakukan sejak adanya pandemi Covid-19. Setiap tim PMM diberikan kebebasan dalam mengusulkan program yang akan dilakukan di target lokasi sasaran.

Kegiatan parenting merupakan salah satu bagian dari program kerja unggulan tim PMM Bhaktiku Negeri kelompok 65 gelombang 1 tahun 2022 dibawah bimbingan Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P. Kegiatan parenting dengan tema “Menu Pangan Sehat Untuk Meminimalisir Meningkatnya Angka Stunting” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para orang tua terkait pentingnya memberikan asupan menu pangan sehat dalam mencegah peningkatan angka stunting. Adapun kegiatan parenting ini dilaksanakan pada Hari Kamis, 24 Februari 2022 dan berlokasi di PAUD KB Matahari, Dusun Wunutsari, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dengan target sasaran program yaitu para wali murid dan ibu-ibu posyandu binaan PAUD KB Matahari.

(Foto: Dok. Pribadi)

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, baik dari segi zat gizi makro maupun zat gizi mikro dalam rentang waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan anak memiliki ukuran tubuh lebih pendek dari anak normal seusianya. Permasalahan stunting dapat terjadi dimulai sejak janin berada di dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1.000 Hari Pertama Kelahiran). Masa balita disebut sebagai masa yang tergolong rawan, dikarenakan pada masa ini balita mudah mengalami masalah kekurangan gizi. Oleh karena itu, pemberian asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat diperlukan dalam periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Dalam kegiatan parenting ini juga dilakukan kegiatan praktik pembuatan menu pangan sehat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Pembuatan menu tersebut berupa pembuatan mie dari tepung pati garut dengan penambahan ekstrak sawi hijau sebagai pewarna alami yang dipraktikkan langsung oleh anggota kami yaitu Rista Dwi Puasari. Ide pemilihan mie sebagai menu yang dipraktikkan pada kegiatan parenting ini diperoleh mengingat bahwa mie menjadi salah satu makanan favorite bagi seluruh kalangan, khususnya anak-anak. Praktik pembuatan menu pangan sehat ini bertujuan agar dapat memotivasi para orang tua untuk memanfaatkan bahan pangan lokal di sekitar yang jarang digunakan menjadi sebuah menu pangan yang sehat dan bergizi bagi anak.

(Foto: Dok. Pribadi)

Guna memeriahkan kegiatan parenting ini, tim PMM kelompok 65 mengadakan lomba menu pangan sehat bagi para orang tua yang terdiri dari wali murid dan ibu-ibu posyandu binaan PAUD KB Matahari. Agenda lomba tersebut telah diumumkan sehari sebelum kegiatan parenting dilaksanakan, yang mana para orang tua diberi kebebasan berkreasi dalam membuat menu pangan sehat untuk anak. Penilaian yang diberikan untuk setiap menu mencakup rasa, bahan yang digunakan, kandungan gizi, serta kreativitas. Adapun tim penilai berasal dari anggota tim PMM kelompok 65 sendiri yaitu Ari Setiawan dan Rista Dwi Puasari.

(Foto: Dok. Pribadi)

Harapannya, melalui kegiatan parenting yang telah dilaksanakan dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi para orang tua dalam memanfaatkan bahan pangan lokal di sekitar sebagai menu pangan sehat untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan kreativitas para orang tua dalam mengolah menu pangan sehat dan seimbang yang tentunya mampu mencukupi asupan gizi bagi anak sehingga dapat mencegah adanya peningkatan angka stunting.