Konten dari Pengguna

PMM UMM: Peningkatan Literasi Digital Era New Normal

Muhammad Sulthoni Akbar
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
9 Januari 2022 5:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sulthoni Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Anggota PMM kelompok 25 gelombang 17 bersama Perangkat Desa Tulungrejo (Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Anggota PMM kelompok 25 gelombang 17 bersama Perangkat Desa Tulungrejo (Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Malang kembali sukses mengadakan program PMM (Pengabdian oleh Mahasiswa Pada Masyarakat) pada tahun ajaran 2021-2022 gelombang 17. Kegiatan PMM ini diawali dengan adanya pembekalan dari DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) kepada mahasiswa pada tanggal 1 Desember 2021 yang dilakukan secara daring. Dari pembekalan tersebut telah ditentukan bahwa kegiatan PMM ini akan dilakukan pada tanggal 13 Desember 2021 sampai 13 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PMM merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan ataupun berkelompok yang memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat dan diharapkan menjadi wadah untuk setiap mahasiswa mengabdikan diri serta memberikan kontribusi secara langsung terhadap masyarakat di daerah.
Penulis merupakan salah satu peserta dari kegiatan PMM tahun ajaran 2021-2022 gelombang tepatnya PMM kelompok 25 dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 5 orang. Kelompok ini didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan, Azhar Adi Darmawan, ST, MT. PMM ini diadakan di desa Tulungrejo tepatnya di dusun Gondang, tempat itu dipilih karena sesuai dengan target dari program kerja PMM kelompok 25 ini yaitu mengedepankan digitalisasi sebagai solusi dari permasalahannya.
Kami mengangkat tema sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lokasi kegiatan, yakni “Peningkatan Literasi Digital di Era-Normal”. Hal itu kita bahas karena kita melihat dengan terus muncul dan meningkatnya kasus COVID saat ini semua orang harus beralih ke kebiasaan baru yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi. Perubahan kebiasaan yang cepat ini tidak diikuti dengan pengetahuan masyarakat akan teknologi informasi itu sendiri, sehingga masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk menggunakan teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
Selama 30 hari, proker yang kita kerjakan di antaranya penyuluhan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi, penyuluhan kejahatan digital serta pencegahan informasi hoaks, sharing komputer, dan penyuluhan digital marketing kepada UMKM yang ada di desa Tulungrejo tepatnya dusun Gondang.
Target dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu desa Tulungrejo, anak-anak dan pelaku bisnis kecil menengah yang ada di desa Tulungrejo. Semoga dengan adanya proker tersebut penulis mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi dengan pengetahuan teknologi yang lebih baik.
Kegiatan sharing komputer dan penyuluhan pentingnya sistem informasi di SDN 1 Tulungrejo
Selama kegiatan PMM dilaksanakan, kami tidak hanya melaksanakan proker yang kami buat sebelumnya, tetapi kita juga mengikuti dan membantu kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh desa. Diakhir kegiatan, kami memberi kenang-kenangan kepada desa sebagai bentuk terima kasih atas diberinya kesempatan dan pengalaman untuk terjun langsung membantu masyarakat.
ADVERTISEMENT