news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mahasiswa UMM Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Ngijo

Syahdah Eka Arfitriani
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang
12 Maret 2025 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syahdah Eka Arfitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
oleh Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (Pelatihan Numerasi (Sumber: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 63))
zoom-in-whitePerbesar
oleh Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (Pelatihan Numerasi (Sumber: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 63))
ADVERTISEMENT
Karangploso, 10 Februari 2025– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 63 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Ngijo, Dusun Leses, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berfokus pada pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah, yang melibatkan penyerahan fasilitas bank sampah kepada Ketua RW setempat serta sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dipimpin oleh Ghumelar Arya Sastrawijaya selaku koordinator, kegiatan ini melibatkan anggota kelompok lainnya, yakni Ericho, Akmaludin, Dwiki Achmad Prasetyo, dan Syahdah Eka Arfitriani. Dalam pelaksanaannya, mereka mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lourina Evanale Orfa, ST., M.Eng.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi yang bernilai, mengubah barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dalam sosialisasi yang dilakukan, mahasiswa UMM menjelaskan berbagai metode pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Mereka juga memberikan contoh pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik yang bisa didaur ulang atau dijual kembali.
ADVERTISEMENT
Ketua RW Desa Ngijo menyambut baik inisiatif mahasiswa UMM ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi dari mahasiswa UMM. Dengan adanya bank sampah ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat memperoleh manfaat ekonomi dari sampah yang selama ini dianggap tidak berguna,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMM berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sampah. Mereka juga berencana untuk terus mendampingi warga dalam mengembangkan sistem bank sampah di desa tersebut.
Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.