news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 63 Gel 1 - Desa Ngijo

Syahdah Eka Arfitriani
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang
4 Maret 2025 22:11 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syahdah Eka Arfitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Desa Ngijo Terhadap Kebersihan dengan Metode Pemilahan Sampah oleh Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Gelombang 1 Kelompok 63
ADVERTISEMENT
Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang – Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 1 Kelompok 63 sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngijo mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dengan fokus pada pemilahan sampah. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18 Januari hingga 16 Februari 2025, melibatkan mahasiswa UMM dalam rangka memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat desa.
Latar Belakang Kegiatan PMM
Konsultasi dan Perizinan di Kantor Desa Ngijo untuk Kegiatan PMM, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
PMM merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMM untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan, peningkatan kualitas hidup, dan pengembangan sosial-ekonomi. Program PMM ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat desa agar lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara yang lebih terstruktur, melalui pemilahan sampah yang benar dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tahapan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Foto Bersama Guru-guru dan Anggota PMM Kelompok 63 di SDN 02 Ngijo, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Program PMM ini diawali dengan berbagai persiapan matang yang meliputi survei lokasi untuk mengidentifikasi kondisi desa dan kebutuhan yang ada di lapangan. Kegiatan ini dilakukan pada hari pertama, yakni pada 18 Januari 2025. Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait lokasi dan kondisi lingkungan yang akan menjadi fokus kegiatan. Mahasiswa melakukan wawancara dengan warga setempat, serta melakukan pemetaan untuk memahami lebih dalam masalah kebersihan yang ada di desa.
Pada hari kedua, tim mahasiswa PMM membuat akun media sosial resmi sebagai sarana publikasi dan dokumentasi kegiatan PMM. Melalui media sosial ini, masyarakat desa dapat melihat progres kegiatan secara transparan serta dapat berinteraksi dengan mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah. Selain itu, akun media sosial ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara lebih luas mengenai upaya pengelolaan sampah di desa.
ADVERTISEMENT
Pada minggu pertama, mahasiswa PMM juga melakukan konsultasi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan izin dan dukungan terkait pelaksanaan program. Proses konsultasi dan perizinan ini sangat penting agar kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai rencana dan memenuhi semua prosedur yang berlaku. Setelah mendapatkan izin, mahasiswa langsung bergerak untuk memulai kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.
Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Penyuluhan Lingkungan
Kegiatan Sosialisasi Tentang Pemilahan Sampah di SDN 02 Ngijo, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Salah satu langkah utama dalam program ini adalah melakukan sosialisasi tentang pemilahan sampah kepada masyarakat Desa Ngijo. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti pembagian brosur edukasi, seminar, dan praktik langsung tentang cara memilah sampah organik dan anorganik. Mahasiswa PMM memberikan penjelasan secara rinci mengenai jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang, serta bagaimana cara mengelola sampah secara mandiri di rumah.
Kegiatan Sosialisasi Tentang Pemilihan Sampah di SDN 02 Ngijo, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Mahasiswa juga membagikan tempat sampah yang terpisah untuk sampah organik dan anorganik di beberapa titik strategis, termasuk di area sekitar SDN 02 Ngijo dan tempat-tempat umum lainnya. Setiap tempat sampah yang dibagikan dilengkapi dengan label yang jelas untuk memudahkan warga dalam memilah sampah. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin tinggi, serta dapat mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Program Bank Sampah sebagai Solusi Jangka Panjang
Penyerahan Bank Sampah Kepada Bapak Ketua RW Desa Ngijo, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Sebagai bentuk keberlanjutan dari upaya pemilahan sampah, mahasiswa PMM juga membangun dan menyerahkan sebuah bank sampah kepada Bapak Ketua RW Desa Ngijo. Bank sampah ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung sampah yang sudah dipilah oleh masyarakat. Selanjutnya, sampah tersebut akan dikelola dan didaur ulang menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi, seperti kerajinan tangan, pupuk kompos, atau barang-barang yang dapat dijual.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pengelolaan sampah yang lebih efisien. Bank sampah yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga desa, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan mereka. Selain itu, bank sampah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Gotong Royong dan Kebersamaan dalam Mewujudkan Lingkungan Bersih
Kegiatan Gotong Royong Bersama Warga Dusun Leses, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Selain fokus pada pemilahan sampah, mahasiswa PMM juga mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan desa, khususnya di Dusun Leses. Kegiatan gotong royong ini melibatkan warga desa, mahasiswa, dan anak-anak dari SDN 02 Ngijo yang secara aktif turut serta dalam membersihkan area sekitar sekolah dan tempat umum lainnya. Kerja sama yang erat antara mahasiswa dan warga desa ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.
Kegiatan Evaluasi dan Penutupan Program
Kegiatan Penutupan dan Penyerahan Vandel kepada Bapak Kepala Desa Ngijo, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Pada hari ke-22, mahasiswa melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dengan melibatkan Bapak Ketua RW dan beberapa perwakilan warga desa. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, evaluasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik mengenai apa yang dapat diperbaiki dan diperkuat pada kegiatan mendatang.
ADVERTISEMENT
Pada akhir program, mahasiswa mengadakan acara penutupan di Kantor Desa Ngijo yang dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua RW, dan warga desa. Dalam acara tersebut, mahasiswa memberikan vandel penghargaan kepada Kepala Desa Ngijo sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan yang telah diberikan selama program berlangsung. Acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi semua pihak yang terlibat dalam program, serta menyampaikan harapan agar kegiatan PMM ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Evaluasi dan Penyusunan Laporan Akhir
Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir, Selasa (4/3/2025). Foto: Syahdah Eka Afritriani/kumparan
Setelah kegiatan PMM selesai, mahasiswa melakukan evaluasi menyeluruh dan penyusunan laporan akhir. Laporan ini memuat hasil pelaksanaan kegiatan PMM, analisis terhadap dampak program, serta rekomendasi untuk pengembangan program serupa di masa mendatang. Dengan adanya laporan ini, mahasiswa dapat mengevaluasi keberhasilan program, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta menyusun strategi untuk perbaikan dan kelangsungan program ke depan.
ADVERTISEMENT
Harapan Ke Depan
Program PMM di Desa Ngijo diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah. Diharapkan juga, dengan adanya bank sampah dan peningkatan kesadaran tentang pemilahan sampah, Desa Ngijo dapat menjadi desa yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Melalui upaya-upaya ini, mahasiswa PMM tidak hanya memberikan kontribusi dalam hal kebersihan, tetapi juga menciptakan budaya baru di masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan.