Mengagumkan! POLKESLU Berhasil Adakan Konferensi Berskala Internasional

polkeslutimes
Akun Resmi Poltekkes Kemenkes Bengkulu di Portal Kumparan
Konten dari Pengguna
15 November 2022 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari polkeslutimes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
kumparan.com Bengkulu - Pergeseran status kesehatan dan pandemi Covid-19 yang cepat telah memaksa akademisi untuk beradaptasi dan berinovasi untuk menghasilkan teknik dan sudut pandang ilmiah untuk menyelesaikan beragam tantangan terkait kesehatan dalam kehidupan manusia. Kompleksitas masalah manusia yang berhubungan dengan kesehatan tidak dapat ditangani hanya melalui pendekatan dan sudut pandang dari satu mata pelajaran akademik. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengandalkan perspektif bidang akademik tunggal untuk mengatasi masalah manusia yang berhubungan dengan kesehatan tidak ada gunanya, karena dapat menghasilkan efek kontraproduktif.
(foto: sambutan Gubernur Bengkulu)
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah menghadirkan para sarjana dan praktisi kesehatan dan studi terkait di seluruh Indonesia dan dunia untuk berbagi pemikiran dalam acara Bengkulu International Conference On Health (B-ICON), dengan tema Empowering Interprofessional Collaboration in Enhancing Global Health. Konferensi Kesehatan Internasional ini diselenggarakan di Kota Bengkulu tepatnya di Hotel Mercure. Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengundang beberapa akademisi studi kesehatan terkemuka untuk mempresentasikan ide, penelitian, dan karya mereka dalam sesi presentasi lisan. Acara ini dihadiri oleh akademisi (ulama mapan dan muda) dan pemerintah, organisasi internasional, dan perwakilan masyarakat sipil di seluruh Indonesia dan mancanegara diantaranya berasal dari Taiwan, Inggris, New Zealand, dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam kata sambutannya Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa semua hal berawal dari kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan adalah aset yang tidak bisa tergantikan. Maka dari itu penguasaan terhadap bidang ilmu dan kebijakan pelayanan kesehatan yang selalu promotif dan preventif sangat diperlukan. Guna menjaga kesehatan sebagai aset utama dalam hidup.
"Dalam rangka HUT ke-54 Bengkulu, semua warga Bengkulu dijamin oleh BPJS. Lintas profesi, lintas sektor khususnya bidang kesehatan. Dalam seminar bergengsi internasional ini jangan ragu untuk menggunakan bahasa internasional, asalkan substansinya tetap sampai." Sambungnya.
Direktur Jenderal tenaga kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, Drg. Arianti Anaya, M.K.M berkata "Kita dalam satu misi, untuk menghadapi tantangan kesehatan dan kita mencoba beradaptasi dengan masalah kesehatan, saya berharap dengan konferensi ini banyak kesempatan yang bisa kita dapatkan. Harapannya kesehatan Indonesia lebih baik lagi dengan meningkatkan institusi pendidikan kesehatan bisa bekerjasama dengan sektor lain seperti sektor pendidikan, ekonomi dan teknologi." (bicon/nrl)
ADVERTISEMENT
Dokumentasi :
(Foto : Sambutan Director General of Health Worker)
(foto: doa bersama)
(foto: konfererensi B-ICON)
(foto: kata sambutan ketua panitia B-ICON)
(foto: pembukaan secara resmi)