Konten dari Pengguna

Ekonomi Islam: Solusi untuk Semua Umat

poppysecilia
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Desember 2022 2:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari poppysecilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Kamera pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Kamera pribadi.
ADVERTISEMENT
Ekonomi merupakan sektor yang menjadi bagian paling penting dalam kelangsungan hidup manusia. Munculnya sistem ekonomi diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengolahan sumber daya yang kerap menjadi permasalahan bagi setiap individu. Karena pada dasarnya ilmu ekonomi mencakup segala hal mengenai perilaku dan tindakan manusia guna memenuhi kebutuhan setiap individu. Ekonomi tidak hanya berbicara mengenai kebutuhan individu saja, lebih dari itu ekonomi telah menjadi dasar penggerak bagi suatu negara. Dengan sumber daya yang ada, setiap negara dituntut untuk berkembang demi menciptakan kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Seiring berjalannya waktu sistem ekonomi dibagi menjadi dua yaitu sistem ekonomi konvensional dan sistem ekonomi islam. Namun dalam sistem ekonomi konvensional kerap menjadi permasalahan bagi beberapa kalangan, dengan sistem ekonomi konvensional yang hanya berprinsip pada profit oriented dapat menciptakan kesenjangan dalam pelaksanaanya.
ADVERTISEMENT
Dalam teori ekonomi konvensional hanya terfokus pada masalah mengeruk keuntungan pribadi sebesar-besarnya, dari persepsi semacam itulah kapitalisme menjadi satu sistem yang merajai seluruh sistem dalam dunia perekonomian. Sistem ekonomi kapitalis yang digali secara obyektif dari gejala yang muncul di masyarakatnya menghasilkan hukum ekonomi pasar dengan teori suply and demand yang tidak mempercayai dorongan moral yang subyektif. Ekonomi kapitalis ditandai dengan semangat egoisme dan sistem yang liberal, di mana manusia dipandang sebagai binatang ekonomi (homo-economicus) yang senantiasa mengejar keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.
Situasi inilah yang mendorong munculnya sistem ekonomi alternatif yang lebih manusiawi, antara lain sistem perekonomian Islami. Dalam Islam, persoalan ekonomi merupakan salah satu unsur yang tak terabaikan dalam tatanan hukum dan masyarakat. Di situ ada ajaran normatif dan moral perekonomian yang merupakan aspek penting dalam ajaran Islam. ekonomi Islam ialah sistem yang mempelajari permasalahan ekonomi manusia, yang solusinya bersumber dari Qur’an dan Hadis.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara Muslim, terhitung 87,18% dari populasinya yang berjumlah 232,5 juta (Global Islamic Economy Report 2018-2019). Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ini merupakan lampu hijau untuk masa depan ekonomi islam di Indonesia.Pemerataan merupakan prinsip dasar dalam ekonomi islam dengan berfokus pada nilai keadilan. Dasar konsep kesejahteraan dalam ekonomi islam bertujuan untuk menjaga 5 prinsip maqashid syari’ah. yaitu terjaganya agama, terjaganya jiwa, terjaganya akal, terjaganya keturunan dan terjaganya harta. .
Sistem ekonomi Islam sebenarnya tidak hanya bermanfaat dan dapat digunakan oleh umat Islam sendiri. Namun lebih luas dari itu, sistem ekonomi Islam ini juga dapat diterapkan oleh semua umat agama, bahkan dapat memberikan kemashlahatan bagi umat dunia jika diterapkan dengan benar. Sistem ekonomi Islam jelas berbeda dengan sistem ekonomi yang saat ini banyak diterapkan di negara-negara maju dan berkembang. Sebab sistem ekonomi yang dianut dan tengah berlangsung saat ini cenderung mengarah pada sistem ekonomi liberal dan kapitalis yang lebih menguntungkan segolongan kecil saja. sistem ekonomi yang baik itu tidak menguntungkan segolongan kecil orang saja. Tapi juga menguntungkan banyak pihak. Konsep tentang ekonomi Islam merupakan konsep ekonomi yang adil. Islam mendorong kebijakan pemerataan dan distribusi pendapatan yang memihak rakyat miskin. Terdapat tiga instrument utama dalam Islam terkait distribusi pendapatan yaitu aturan kepemilikan tanah, penerapan zakat, serta menganjurkan qardul hasan, infak dan wakaf.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang tidak ada dalam sistem ekonomi liberal dan kapitalis. Dalam ekonomi Islam sendiri, orang-orang diajarkan untuk bagaimana agar antara masyarakat dan pelaku usaha tersebut sama-sama bekerja untuk kemashlahatan bersama. Bukan lagi bekerja untuk kebaikan atau keuntungan yang akan didapat sendiri. Penerapan sistem ekonomi islam tersebut merupakan proyek umat islam untuk kemaslahatan seluruh umat. Maka, umat Islam lah yang harus menjadi penggerak dalam menerapkan system ekonomi islam tersebut.
Bentuk perekonomian Islam bisa dilihat dengan adanya lembaga-lembaga keuangan Syariah, seperti Perbankan Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah, Pasar Modal Syariah, Leasing Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, Baitul Mal wat Tamwil, Koperasi Syariah. Selain itu juga ada lembaga keuangan publik Islam seperti Lembaga Pengelola Zakat dan Lembaga Pengelola Wakaf serta berbagai bentuk bisnis syariah lainnya. Praktik ekonomi Islam dapat menjadi alternatif bagi Muslim dalam menjalankan roda perekonomiannya. Kehadiran lembaga-lembaga ekonomi Islam akan mampu memfasilitasi praktik ekonomi yang non-konvensional ini.
ADVERTISEMENT
Ekonomi Islam mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat (pro-poor growth). Islam mencapai pro-poor growth melalui dua jalur utama: pelarangan riba dan mendorong kegiatan sektor riil. Pelarangan riba secara efektif akan mengendalikan inflasi sehingga daya beli masyarakat terjaga dan stabilitas perekonomian tercipta. Bersamaan dengan itu, Islam mengarahkan modal pada kegiatan ekonomi produktif melalui kerja sama ekonomi dan bisnis seperti mudārabah, muzāra'ah dan musāqah. Dengan demikian, tercipta keselarasan antara sektor riil dan moneter sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berlangsung secara berkesinambungan.
Jadi, ekonomi Islam lebih ditekankan pada suatu konsep dan usaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan berbagai solusi yang ditawarkan oleh ekonomi islam, maka ekonomi islam dapat dijadikan sebagai solusi untuk seluruh umat,
ADVERTISEMENT