17-12-1903: Penerbangan Pesawat Pertama dalam Sejarah

Foto: Wright bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Pada tanggal 17 Desember 1903 atau tepat 117 tahun yang lalu, pada sebuah lapangan di dekat Kitty Hawk, Carolina Utara, Orville dan Wilbur Wright melakukan penerbangan pertama yang sukses dalam sejarah pesawat self-propelled. Orville mengemudikan biplan bertenaga bensin, yang digerakkan oleh baling-baling, pesawat itu berhasil terbang selama 12 detik dan menempuh jarak 120 kaki pada penerbangan perdananya.

Orville dan Wilbur Wright dibesarkan di Dayton, Ohio, dan mengembangkan minat dalam penerbangan setelah mempelajari penerbangan glider dari insinyur Jerman, Otto Lilienthal pada tahun 1890-an. Tidak seperti kakak laki-laki mereka, Orville dan Wilbur tidak kuliah, tetapi mereka memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dan pendekatan yang canggih untuk memecahkan masalah dalam desain mekanis.

Mereka merakit sebuah mesin cetak dan pada tahun 1892 membuka toko penjualan dan reparasi sepeda. Tak lama kemudian, mereka merakit sepeda mereka sendiri, dan dari pengalaman ini, digabungkan dengan keuntungan dari berbagai bisnis mereka, memungkinkan mereka untuk secara aktif mengejar impian mereka untuk membangun pesawat terbang pertama di dunia.

Setelah meneliti secara mendalam upaya insinyur lain untuk membuat pesawat "yang lebih berat dari udara", Wright bersaudara menulis kepada Biro Cuaca A.S. menanyakan tentang tempat yang cocok untuk melakukan uji coba menerbangkan pesawat. Mereka menetap di Kitty Hawk, sebuah desa terpencil di tepi luar Carolina Utara, yang menawarkan angin kencang dan bukit pasir untuk meluncur dan mendarat.

Foto: Wright bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Glider pertama mereka, yang diuji pada tahun 1900 berkinerja buruk, tetapi desain baru yang diuji pada tahun 1901, dapat dikatakan berhasil. Belakangan tahun itu, mereka membangun terowongan angin di mana mereka menguji hampir 200 sayap dan badan pesawat dengan berbagai bentuk dan desain. Eksperimen sistematis Wright bersaudara ini membuahkan hasil, mereka berhasil menerbangkan ratusan penerbangan dengan pesawat peluncur 1902 mereka di Kill Devils Hills dekat Kitty Hawk.

Di Dayton, mereka merancang mesin pembakaran internal 12 tenaga kuda dengan bantuan Charles Taylor, seorang masinis dan membangun pesawat baru untuk menampungnya. Mereka mengangkut kepingan pesawat mereka ke Kitty Hawk pada musim gugur 1903. Mereka merakitnya untuk kemudian melakukan beberapa tes lebih lanjut, dan pada 14 Desember Orville melakukan upaya pertama pada percobaan penerbangan.

Foto: Rancangan pesawat Wright bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Mesin mati saat lepas landas dan pesawat rusak, dan mereka menghabiskan waktu tiga hari untuk memperbaikinya. Kemudian pada pukul 10:35 pada 17 Desember, di depan lima saksi, pesawat berlari di jalur monorel dan terbang ke udara, terbang selama 12 detik dengan ketinggian 120 kaki. Saat itu, era penerbangan modern dimulai.

Tiga tes penerbangan dilakukan hari itu, dengan Wilbur dan Orville secara bergantian menerbangkan pesawat. Wilbur melakukan penerbangan terakhir, menempuh jarak 852 kaki dalam 59 detik.

Foto: Detik-detik bersejarah penerbangan pertama yang sukses oleh Wright bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Selama beberapa tahun berikutnya, Wright bersaudara mengembangkan lebih lanjut pesawat mereka tetapi tetap tidak menonjolkan diri tentang keberhasilan mereka untuk mendapatkan paten dan kontrak untuk mesin terbang mereka. Pada tahun 1905, pesawat mereka dapat melakukan manuver yang kompleks dan tetap terbang hingga 39 menit.

Pada tahun 1908, mereka melakukan perjalanan ke Prancis dan melakukan penerbangan publik pertama mereka, pencapaian tersebut disambut kegembiraan publik yang meluas. Pada tahun 1909, Korps Sinyal Angkatan Darat A.S. membeli pesawat yang dibuat khusus, Wright bersaudara lantas mendirikan perusahan penerbangan mereka untuk membangun dan memasarkan pesawat mereka.

Foto: Pesawat milik Wright bersaudara berada di Science Museum, London, circa 1928-1948. Dok: Wikimedia Commons.

Wilbur Wright meninggal karena demam tifoid pada tahun 1912, sementara Orville meninggal pada tahun 1948.

**

Referensi: