Konten dari Pengguna

5 Desember 1945: Hilangnya Skuadron Pesawat Milik AS di Segitiga Bermuda

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
5 Desember 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Penerbangan yang serupa dengan Flight 19. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Penerbangan yang serupa dengan Flight 19. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Hari ini, tepat 75 tahun lalu, pada 5 Desember 1945, pukul 2.10 sore, 5 pesawat bombers milik Amerika Serikat yang terdiri atas Flight 19 lepas landas dari Bandar Udara Angkatan Laut Ft. Lauderdale di Florida, Amerika Serikat, dalam rangka latihan rutin selama 3 jam.
ADVERTISEMENT
Flight 19 dijadwalkan membawa skuadron ke timur sejauh 120 mil, ke utara sejauh 73 mil, dan terakhir menempuh 120 mil untuk kembali ke pangkalan angkatan laut.
Dua jam pasca penerbangan, pemimpin skuadron melaporkan bahwa kompas utama dan kompas cadangan tidak dapat berfungsi sehingga posisinya pun tidak dapat diketahui. Pesawat lainnya pun melaporkan malfungsi dari alat kompas mereka. Fasilitas radio di darat telah dihubungi untuk menemukan lokasi dari skuadron yang hilang, namun, tidak ada yang berhasil.
Setelah lebih dari dua jam, tepatnya pada pukul 6.20 sore waktu setempat, transmisi radio menangkap suara dari sinyal yang terdistorsi dari pemimpin skuadron berisi seperti panggilan kepada penerbang lain untuk bersiap-siap meninggalkan pesawat secara bersamaan karena kehabisan bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Beberapa stasiun radar di darat pada akhirnya mampu menunjukkan posisi dari Flight 19, yaitu di suatu tempat di utara Kepulauan Bahamas dan timur Pantai Florida.
Kemudian, misi pencarian pesawat yang dilakukan oleh Martin PMB Mariner penyelamat lepas landas dengan tim beranggotakan 13 orang. Tiga menit kemudian, pesawat terbang tersebut mengomunikasikan melalui radio bahwa misinya tengah berlangsung.
Foto: Pesawat Martin PBM-5 Mariner. Dok: Wikimedia Commons.
Namun setelahnya, tidak lagi terdengar kabar dari tim penyelamat tersebut. Kemudian, diperoleh sebuah laporan dari sebuah kapal tanker yang tengah berlayar di Pantai Florida tentang terlihatnya sebuah ledakan pada pukul 7.50 malam.
Hilangnya 14 orang dari Flight 19 dan 13 orang dari tim penyelamat menjadi sebuah pencarian terbesar di udara dan laut saat itu. Ratusan kapal dan pesawat terbang menyisir Samudera Atlantik, Teluk Meksiko, dan lokasi terpencil di pedalaman Florida. Namun, tidak ada jejak tubuh atau pesawat yang pernah ditemukan setelahnya.
Foto: Lokasi Segitiga Bermuda. Dok: Wikimedia Commons.
**
ADVERTISEMENT
Referensi: