Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta Mengenai Keberadaan Atlantis
12 Januari 2021 17:58 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali dikisahkan, keberadaan Atlantis sebagai peradaban yang hilang, hingga kini menjadi bahasan yang menarik dan menantang untuk dipecahkan oleh sejumlah peneliti dan penjelajah. Perdebatan keberadaan Atlantis tak jarang menimbulkan perdebatan yang kemudian memunculkan berbagai teori mengenai tempat yang disebut-sebut sebagai peradaban yang hilang.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam termasuk penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dunia telah dilakukan untuk membuktikan sejumlah teori mengenai keberadaan Atlantis. Sayangnya, sampai hari ini saat ini belum ada satupun bukti maupun teori yang berhasil membuktikan keberadaan Atlantis secara akurat. Namun, terdapat beberapa fakta unik mengenai keberadaan Atlantis yang menarik untuk diketahui. Berikut 5 fakta keberadaan Atlantis versi Potongan Nostalgia.
Pulau Santorini
Salah satu teori terkenal tentang Antlantis dan paling logis tentang keberadaannya menyebutkan bahwa Atalantis terletak di pulau yang berada di kawasan Yunani kuno, Thera. Daerah tersebut saat ini menjadi Santorini.
Terjadi letusan gunung berapi besar yang menghilangkan sebagian wilayah Santorini pada 3.600 tahun yang lalu. Pakar geologi mengatakan bahwa topografi Santorini sesuai dengan apa yang digambarkan oleh Plato mengenai Atlantis.
ADVERTISEMENT
Plato yang merupakan filsuf Yunani terkenal mengisahkan, pada suatu masa ada sebuah negeri yang sangat makmur dan indah bernama Atlantis.
Akan tetapi, para penduduk yang menghuni Atlantis memiliki sifat yang tamak. Hal tersebut membuat para dewa murka dan kemudian terjadilah banjir dan gempa hebat yang menenggelamkan Atlantis beserta seluruh penghuninya.
Teknologi Antikythera
Antikythera merupakan sebuah kalkulator mekanik yang diyakini sebagai salah satu cikal bakal komputer mekanik yang ada di dunia. Alat ini ditemukan (bukan diciptakan) oleh seorang arkeolog Valerios Stais pada tahun 1901 di sebuah kapal yang karam di lepas pantai Antikythera, sebuah pulau di antara Kreta dan Peloponnesos, Yunani.
Para ahli memercayai jika masyarakat zaman dahulu dianggap belum mampu untuk menciptakan alat dengan teknologi secanggih itu. Oleh karenanya, sebagian ilmuwan percaya bahwa Antikythera berasal dari peradaban Atlantis yang dikenal memiliki teknologi yang canggih.
ADVERTISEMENT
Penemuan Logam Kuno
Dalam teorinya, Critias, Plato menyebutkan bahwa Atlantis merupakan kota yang berkilauan dengan lampu dari orichalcum, logam mulia. Pada tahun 2015, arkeolog menemukan 39 balok orichalcum di bangkai kapal yang berasal dari abad ke-6 Sebelum Masehi. Penemuan logam tersebut dianggap memperkuat teori Plato tentang keberadaan Atlantis.
Batu Jangkar di Selat Gibraltar
enurut Plato dalam teorinya, Atlantis terletak di “Pillars of Hercules” yang merupakan nama kuno untuk daerah dekat Selat Gibraltar. James Cameron, sutradara film dokumenter Atlantis Rising mengatakan bahwa mereka menemukan batu jangkar kuno di Selat Gibraltar. Mereka mengklaim bahwa penemuan itu bisa menjadi bukti dari keberadaan Atlantis dan menguatkan teori Plato.
Ukiran Batu Di Spanyol Selatan
Dalam Atlantis Rising, Georgeos Diaz-Montexano mengklaim bahwa beberapa penduduk Atlantis melarikan diri ke Semenanjung Iberia dan menetap di tempat yang sekarang dikenal sebagai Campanario, Spanyol. Pahatan batu yang ditemukan di sebuah situs di Campanario menunjukkan gambar perahu dan kuda yang sedang dilewati ombak. Ciri-ciri lain dari ukiran batu, seperti struktur lingkaran konsentris dari kota bergambar, selaras dengan teori Plato tentang Atlantis.
ADVERTISEMENT
***
Referensi:
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini