Alat-Alat yang Digunakan Sebelum Tisu Toilet Ditemukan

Foto: Tisu Toilet. Dok: Wikimedia Commons.

Tisu toilet merupakan salah satu penemuan di era modern. Dengan kata lain, sebelum ditemukannya tisu toilet, manusia menggunakan alat lain sebagai penggantinya.

Beberapa material alami terdengar cukup masuk akal - daun, rumput, dan lumut - tetapi jelas jika kenyamanan tidak selalu menjadi prioritas, jika penggunaan serutan kayu harus dilakukan. Mencuci bagian belakang dengan air, atau salju di iklim yang lebih dingin dan pasir di tempat yang lebih panas, juga menjadi praktik yang relatif higienis di seluruh dunia pada masa sebelum tisu toilet ditemukan. Namun, untuk beberapa wilayah di Timur Tengah dan India, orang-orang menggunakan tangan kiri mereka sebagai alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu.

Orang Yunani Kuno menggunakan serpihan tanah liat atau tembikar; orang Romawi, di toilet umum mereka, berbagi penggunaan spons yang diikat di atas tongkat yang dibilas dalam seember air asin (atau larutan cuka); dan dalam peradaban Amerika pra-kolonial, mereka menggunakan tongkol jagung.

Lalu kapan 'tisu' toilet ditemukan?

Foto: Tisu Toilet. Dok: Wikimedia Commons.

Tahun 1857, seorang pengusaha yang berbasis di New York, Joseph Gayetty mulai menjual kertas toilet kemasan komersial pertama. Dilabeli dengan "Kebutuhan Terbesar Zaman Ini!", produk miliknya bermaterikan lembaran kertas tunggal yang diresapi dengan lidah buaya sebagai perawatan medis untuk menyembuhkan wasir. Di setiap lembar ada nama Gayetty.

Namun, produknya tidak kuat, dan butuh lebih dari dua dekade atau lebih sebelum gulungan tisu toilet berevolusi menjadi apa yang kita lihat sekarang.

**

Referensi: https://www.historyextra.com/