Asal Muasal Nama Ny. Meneer

Nama ’Nyonya Meneer’ tak ayalnya seakan lekat di telinga kita.

Bermula dari sebuah sapaan yang berarti sapaan bagi wanita yang memperjuangkan emansipasi perempuan dengan caranya sendiri yakni membangun suatu usaha keeksistensian perempuan yang mantap hingga mengakar menjadi aset bangsa mempunyai rekam jejak historis sendiri.

Nyonya Meneer sejatinya sosok perempuan keturunan Tionghoa. Lahir pada Agustus 1895 dari seorang ibu bernama Tjoe Hwa Nio, Nyonya Meneer menjadi anak ketiga dari lima bersaudara.

Mulanya saat kelahiran Tjoe Hwa Nio, tak jarang sang ibu mengonsumsi beras menir yang mana merupakan beras sisa dari tumbukan padi. Tjoe Hwa Nio pun mengongsumsi beras menir sejak mengandung hingga melahirkan. Di samping ngidam, keterbatasan pangan bagi keturunan Tionghoa menjadi alasan mengapa Tjoe Hwa Nio tak henti-hentinya mengonsumsi beras menir. Tatkala hingga saat melahirkan, Tjoe Hwa Nio tak berpikir banyak untuk menamai bayinya dengan nama “Meneer” meski nama aslinya ialah Law Ping Niao

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ejaan, kata “Menir” bergeser menjadi “Meneer” seperti yang kini kita sering kali baca. Dan hingga sekarang, nama “Meneer” melegenda sebagai nama wanita pengusaha di Indonesia dengan ramuan Djawa asli sejak 1919 yang bernama Djamoe Industrie Tjap Potret Njonja Meneer.

Sampoer Merah Edisi Djoemat, 7 April 2017 Buku Perjalanan Panjang Usaha Nyonya Meneer

Sumber foto : http://2.bp.blogspot.com