Asal Mula Warna Politik Biru dan Merah di Amerika Serikat

Donald Trump dan Hillary Clinton.Sumber: Wikimedia Commons

Pada pemilihan umum 2020 di Amerika Serikat memperlihatkan skema warnanya jelas: Merah untuk Partai Republik, biru untuk Demokrat. Tapi dari mana asal kesepakatan universal tentang kode warna 'politik' ini?

Ini relatif baru. Meskipun merah dan biru sering digunakan untuk mewakili pihak yang berlawanan dalam sejarah politik AS, hanya sejak pemilu tahun 2000 warna merah dan biru telah ditetapkan ke partai politik secara konsisten. Tahun itu, surat kabar The New York Times dan USA Today menerbitkan peta pemilihan berwarna untuk pertama kalinya. Menurut The Verge, mereka menetapkan warna secara sembarangan.

"Red (merah) dimulai dengan huruf 'r' yang mana Republikan dimulai dengan huruf 'r'," editor grafis senior Archie Tse mengatakan kepada The Verge. "Itu adalah asosiasi yang lebih alami."

Sumber: Wikimedia Commons

Partai-partai politik sekarang telah menerima dua warna tersebut. Demokrat mendesak warga untuk "Memilih Biru! (Vote Blue!)" dan pendukung Donald Trump yang mengenakan topi merah "Make America Great Again". Menurut The History Channel, peta pemilihan warna-warni pertama di televisi disiarkan pada tahun 1976, tetapi tidak ada konsistensi mengenai warna apa yang digunakan untuk partai mana. Merah sering mewakili Demokrat, dan biru untuk Republik.

Kembali ke masa lalu, warna merah dan biru adalah pilihan umum untuk membedakan partai politik atau dua lawan politik. Misalnya, pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, Partai Republik seringkali berwarna merah dalam sistem kampanye, meskipun warnanya bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.

Menurut Geography Realm, peta yang menunjukkan afiliasi partai dengan warna merah dan biru berasal dari setidaknya tahun 1883, meskipun merah sering digunakan untuk Demokrat dan biru untuk Partai Republik.

Sumber: Wikimedia Commons

Pemilihan yang panjang dan sulit antara George W. Bush dan Al Gore pada tahun 2000 memperkuat sebutan merah dan biru untuk Partai Republik dan Demokrat. Menurut The History Channel, jaringan berita utama "bersatu" untuk menjaga warna tetap konsisten.

Menggunakan warna biru untuk partai sayap kiri dan merah untuk partai sayap kanan membuat Amerika Serikat menjadi aneh di antara negara lain, yang sering mengasosiasikan merah dengan partai politik di kiri dan biru dengan partai konservatif. Misalnya, Partai Konservatif di Britania Raya menggunakan warna biru, sedangkan Partai Buruh disimbolkan dengan bendera merah.

Sumber artikel: livescience.com