Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Penggunaan Sikat Gigi di Dunia
24 Maret 2021 19:19 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tradisi membersihkan gigi sebagai bagian dari menjaga kesehatan yang dimulai pada 3.500 SM, ketika bangsa Babilonia Kuno menemukan sebuah rempah dari jenis tanaman tertentu yang digunakan dengan cara dikunyah.
ADVERTISEMENT
Rempah-rempah tersebut dapat membersihkan gigi mereka karena sari patinya mengandung bahan anti kuman, dan rempah kunyah itu juga dapat memutihkan gigi. Selain bangsa Babilonia, masyarakat di Asia dan Afrika juga diketahui menggunakan rempah-rempah tertentu untuk membersihkan gigi mereka. Biasanya mereka menggunakan ranting, akar, atau bagian pohon lain yang telah diuapi sebelum dikunyah.
Penggunaan sikat gigi pertama diperkirakan berasal dari masyarakat Tiongkok pada 1.400-an SM. Sikat gigi pertama yang mereka temukan terbuat dari bulu landak yang ditancapkan pada sebatang tongkat bambu atau tulang binatang seukuran pensil.
Selain dari bulu landak, masyarakat Tiongkok menggunakan rambut pada ekor kuda yang ditempelkan pada gagang dari tulang sapi. Berbeda dengan bangsa Tiongkok, di Arab masyarakat mengunyah miswak atau siwak yang berasal dari pohon arak (Salvadora persica). Siwak sangat pas digunakan untuk membersihkan gigi karena mengandung antiseptik alami.
ADVERTISEMENT
Sikat gigi modern pertama kali diperkenalkan pada 1770 oleh seorang narapidana dari Inggis, bernama William Addis. Ketika abad ke-18, budaya membersihkan gigi di Eropa dilakukan dengan cara menaburkan garam pada sebuah kain dan kemudian menggosokkannya pada gigi.
William Addis kemudian mencoba membuat sikat giginya sendiri dengan menggunakan tulang hewan sisa makanannya di penjara. Tulang-tulang itu kemudian diberi lubang-lubang kecil untuk tempat menyimpan bulu-bulu yang telah diikat. Setelah keluar dari penjara pada 1780, William Addis mulai memproduksi temuannya secara massal.
Pada 1840, sikat gigi mulai berkembang luas di Eropa, khususnya Inggris, Jerman, dan Perancis. Hak paten untuk sikat gigi sendiri didapat atas nama H.N. Wadsworth, berasal dari Amerika Serikat pada 1857.
Kebiasaan untuk menyikat gigi setiap hari baru mulai dilakukan oleh tentara Amerika setelah Perang Dunia II. Para tentara Amerika diharuskan menyikat gigi mereka selama perang untuk menghindari penyakit yang menyerang gigi mereka.
ADVERTISEMENT
Penggunaan tulang dan bulu hewan pun sudah mulai ditinggalkan karena dianggap tidak higienis. Akhirnya ditemukanlah serat sintetik yang pertama kali diperkenalkan tahun 1938 oleh perusahaan DuPont.
***
Referensi: