Batu Altar Etruria, Alat Ritual Kuno Pra-Romawi dari Material Gunung Berapi

Artefak peninggalan dari Etruscan. Sumber: Wikimedia Commons

Etruria (Etruscan) adalah salah satu bangsa kuno yang paling misterius di Eropa. Diyakini telah bermigrasi dari Lydia, di Turki barat modern, menetap di Italia utara dan tengah hampir 3.000 tahun yang lalu. Peradaban Etruscan mendirikan banyak kota di Italia dan pengaruhnya terhadap budaya Romawi kuno sangat besar.

Mereka adalah navigator yang terampil dan pengrajin yang sangat berbakat yang meninggalkan seni menakjubkan. Banyak lukisan dinding berwarna-warni Etruria dan sering menangkap pemandangan tentang bagaimana orang-orang mereka bersenang-senang di pesta dan jamuan makan.

Sumber: Wikimedia Commons

Salah satu yang menarik perhatian adalah situs ini terletak di bagian paling utara kota Soriano, di lereng di kaki perbukitan ekstrim Pegunungan Cimini, Italia. Di sini, orang Etruria menggunakan kesempatan itu untuk mengukir altar batu besar dari letusan gunung berapi. Salah satunya adalah struktur Sasso del Predicatore (Stone of the Preacher) yang kemungkinan besar digunakan sebagai altar pagan.

Batu altar diperkirakan dahulu digunakan untuk pengamatan astronomi, tetapi beberapa ilmuwan menyarankan itu mungkin adalah tempat pemujaan orang Etruria di mana manusia dikorbankan.

Sumber: Wikimedia Commons

Di sekitar batu altar, ada bangunan kuno lain dan yang satu ini benar-benar membingungkan karena mungkin ada bukti teknologi kuno yang sangat maju. Altar kubik yang membingungkan ini adalah kubus yang berbentuk sempurna dan memiliki tanda-tanda yang terlihat seperti dibuat dengan semacam mesin. Ini menentang penjelasan logis apa pun karena Etruria seharusnya tidak memiliki akses ke alat canggih seperti itu.

Kemungkinan lain untuk menjelaskan asal muasal altar kubik adalah bahwa struktur itu diciptakan oleh peradaban hilang yang maju ada di hutan Malano jauh sebelum kedatangan bangsa Etruria. Diketahui tidak jauh dari bangunan misterius ini terdapat beberapa kuburan Romawi dan sebuah gereja Romawi kecil tetapi ini memiliki arsitektur yang biasa dikaitkan dengan periode waktu Romawi.

Sumber: ancientpages.com