Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bukan untuk Bergaya, Rambut Gondrong Punya Makna Khusus bagi Suku Asli Amerika
27 Januari 2021 21:41 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada masa lalu, penduduk pria asli Amerika terkenal dengan rambut panjangnya dan ada alasan mengapa mereka membiarkannya tumbuh panjang. Bagi penduduk asli Amerika, rambut memiliki makna spiritual khusus. Rambut memiliki arti yang berbeda-beda di setiap suku. Gaya rambut di antara suku bisa berbeda. Rambut panjang bisa saja dibiarkan terurai, dikepang, atau diikat.
ADVERTISEMENT
Memiliki rambut panjang bukan hanya sekedar tradisi. Penduduk asli Amerika sangat percaya rambut adalah sumber kekuatan. Rambut yang panjang dianggap sebagai wujud dari perpanjangan jiwa dan cara menyatukannya. Apabila mereka memotong rambut, mereka akan kehilangan sebagian dari hubungan jiwa dengan raganya.
Penduduk asli Amerika memandang rambut sebagai sesuatu yang sangat berharga. Rambut begitu sering dianggap mengandung esensi individualitas dan kepribadian. Seikat rambut dapat berfungsi sebagai perwujudan tubuh. Memiliki kekuatan representasi diri yang kuat daripada sebuah potret lukisan.
Tiap suku Amerika memiliki ajaran yang berbeda tentang nilai rambut. Anak-anak diajari bahwa mereka tidak boleh memotong rambut kecuali mereka telah mengalami kerontokan. Bagi mereka, kerontokan rambut bisa jadi tanda kematian orang yang dicintai, peristiwa traumatis, atau hal lain yang mengubah hidup seseorang.
ADVERTISEMENT
Di zaman modern saat ini, terlalu sering terjadi penduduk asli Amerika yang didiskriminasi karena memakai rambut panjang. Menurut L.G. Moses, seorang profesor di Universitas Negeri Oklahoma, pada tahun 1800-an pemerintah Amerika Serikat yang merupakan para imigran Eropa mencoba memaksa penduduk asli Amerika berpenampilan seperti mereka.
Hal itu dilakukan dengan memaksa anak muda dan dewasa untuk memotong rambutnya. Alasannya adalah bahwa rambut panjang melambangkan orang yang liar dan tidak beradab.
Larangan ini masih ada dan ada banyak sekolah modern, penjara, dan beberapa tempat kerja di mana penduduk asli Amerika tidak diizinkan untuk menjaga rambut panjangnya. Mereka harus memotongnya. Penduduk asli Amerika menganggapnya sebagai diskriminasi. Dalam banyak kasus, penduduk asli terpaksa mengambil tindakan hukum untuk memperjuangkan hak-haknya.
ADVERTISEMENT
Sumber: ancientpages.com