Clyde dan Bonnie, Kisah Pasangan Kriminal Gila yang Berakhir Tragis

Potret Clyde (kiri) dan Bonnie (kanan). | Wikimedia Commons

Sekitar 87 tahun yang lalu, tepatnya pada 23 Mei 1934, nyawa pasangan kriminal Clyde Chestnut Barrow dan Bonnie Elizabeth Parker berakhir di tangan anggota kepolisian negara bagian Texas dan Louisiana, Amerika Serikat. Sepasang kekasih tersebut harus ditembak mati saat tengah mengemudikan mobil curian di dekat Sailes.

Awal mula pertemuan Clyde dan Bonnie bermula pada Januari 1930 silam di Texas. Ketika itu, Bonnie masih berusia 19 tahun dan berstatus sebagai istri resmi dari Roy Thronton. Sementara Clyde berusia 21 tahun dan masih lajang.

Ketertarikan antara keduanya diyakini sudah tumbuh sejak pertama kali mereka bertemu. Anggapan ini diperkuat karena saat Clyde saat ditangkap aparat karena melakukan pencurian, ia berhasil untuk melarikan diri berkat bantuan pistol yang diselundupkan oleh Bonnie.

Namun, pelarian tersebut nyatanya tak dapat dibilang sukses. Clyde akhirnya tertangkap pada tahun 1932 dan mendekam di penjara. Begitu ia bebas, ia memutuskan untuk bergabung dengan Bonnie guna melanjutkan ‘petualangan’ mereka dan merekrut tambahan anggota untuk geng Barrow.

Potret Bonnie (kiri) dan Clyde (kanan). | Wikimedia Commons

Beberapa anggota baru di antaranya adalah Raymond Hamilton, Buck Barrow bersama sang istri, Blanche, W.D Jones dan Henry Methvin. Serangkaian aksi perampokan membuat mereka menjadi bahan pemberitaan utama di seluruh Amerika. Hanya saja, mereka selalu saja lolos dari kejaran polisi.

Pada tahun 1933, Buck Barrow harus tewas akibat peluru yang bersarang di tubuhnya, dan sang istri harus tertangkap di Iowa. Merasa di atas angin, pihak kepolisian berencana untuk memasang jebakan guna menghentikan Clyde dan Bonnie di Kota Dallas pada 22 November 1933. Alih-alih tertangkap, pasangan kriminal ini justru dapat lolos dan melarikan diri dengan mencuri mobil seorang pengacara.

Selama dua tahun, kelompok yang Clyde dan Bonnie pimpin telah merampok sejumlah bank dan toko di lima negara bagian berbeda. Yaitu Texas, Oklahoma, New Mexico, Missouri, hingga Louisiana. Ketika menjalankan tindakan kriminalnya, sepasang kekasih ini disebut berdarah dingin dan tak ragu merenggut nyawa siapapun, termasuk pejabat tinggi kepolisian lokal.

Menurut laporan FBI, Clyde diduga telah membunuh setidaknya dua petugas polisi di Missouri, seorang pria di Hillsboro, Sheriff di Stringtown, beberapa orang di Abilene hingga Dallas. Tentu saja catatan tersebut belum termasuk tindak pencurian, perampokan dan penculikan yang mereka lakukan di Lufkin dan Wellington.

Terlepas dari serangkaian kisah kriminal yang indentik dengan Clyde dan Bonnie, ternyata ada kisah romantisme terselip di dalamnya. Bahkan, sebagian orang menjuluki mereka sebagai 'Robin Hood'.

Ketenaran Clyde dan Bonnie kian meningkat, dengan fakta bahwa Bonnie merupakan seorang wanita. Fakta lain juga yang ditemukan oleh kepolisian adalah, ketika mereka kerap berpose penuh gaya ketika berfoto.

Potret Bonnie (kiri) dan Clyde (kanan). | Wikimedia Commons

Merasa tak ingin kehilangan wibawa di mata publik, pihak kepolisian mengutus pensiunan perwira bernama Frank Hamer yang ditugaskan untuk melacak keberadaan dari Clyde dan Bonnie. Pencarian tersebut menghabiskan waktu selama tiga bulan ketika akhirnya membuahkan hasil. Hamer mengetahui keberadaan pasangan kriminal itu di Louisiana, tempat Henry Methvin tinggal.

Pada 23 Mei 1934, Hamer bersama beberapa petugas kepolisian setempat bersembunyi di antara semak-semak sepanjang jalan pedesaan di luar Sailes. Ketika Clyde dan Bonnie muncul, tembakan pun dilepaskan menuju mereka. Akhirnya, kisah Clyde dan Bonnie harus berujung tragis.

Kendaraan yang ditumpangi Clyde dan Bonnie. | Wikimedia Commons

Keinginan terakhir mereka untuk dikubur berdampingan jika meninggal dunia nyatanya tidak mendapat restu ibunda Bonnie. Akhirnya Bonnie disemayamkan di Dallas, sementara Clyde ditempatkan di sebelah saudaranya, Buck. Kisah mereka lalu diangkat di film berjudul Bonnie and Clyde yang diproduksi pada tahun 1967.

***

Referensi: