Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Dari Observatorium Gaocheng, Ilmu Astronomi Tiongkok di Masa Lampau Melesat Maju
11 Februari 2021 22:09 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi astronomi di Tiongkok kuno adalah bagian penting dari tradisi budaya negara dan telah dimulai dari Zaman Perunggu hingga 1800 SM. Selama ribuan tahun, keilmuan astronomi Cina mengalami perkembangan, tetapi pola dasar astronomi Cina tetap sama.
ADVERTISEMENT
Untuk pengamatan astronomi awal - terutama bagian matahari - orang Cina menggunakan instrumen sederhana namun sangat kuat yang dikenal sebagai 'gnomon'. Orang Cina menggunakan instrumen 'gnomon' seperti yang dikonfirmasi oleh para arkeolog yang menemukan simbol grafis kuno yang mewakili ide atau konsep pada tulang ramalan Zaman Perunggu Dinasti Shang.
Guna mendukung ilmu astronomi, maka dibangunlah observatorium Gaocheng yang terletak di Dengfeng di provinsi Henan, Cina tengah. Ini adalah observatorium matahari bersejarah dan juga memiliki struktur yang sangat kuat.
Ini adalah platform astronomi tertua di Tiongkok yang dibangun dari tahun 1267 M hingga 1269 M selama Dinasti Yuan (1271-1368). Semasa Kekaisaran Yuan banyak dilakukan pengamatan bintang dan matahari untuk mencatat waktu.
Observatorium Gaocheng dirancang oleh Guo Shoujing (1231-1314) yang merupakan seorang penemu, ahli matematika, dan astronom. Dia menggunakan keahlian tekniknya untuk memajukan beberapa instrumen yang sangat diperlukan untuk mengukur benda langit.
ADVERTISEMENT
Strukturnya berbentuk trapesium dan dibangun dari batu bata dan batu. Terdiri dari dua bagian utama tubuh dan shigui (untuk mengukur langit). Observatorium Gaocheng memainkan peran penting karena ditetapkan sebagai titik paling sentral di permukaan planet yang memberikan dampak pengamatan yang sangat tepat.
Sumber: ancientpages.com