Konten dari Pengguna

Di Kelenteng Kwan Sing Bio Patung Dewa Tertinggi Se-Asia Tenggara Berdiri

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
17 April 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, tepatnya di daerah Tuban Jawa Timur, terdapat sebuah kelenteng terbesar di Asia Tenggara. Kelenteng ini bernama Kelenteng Kwan Sing Bio. Luas kelenteng ini berkisar antara 4 hingga 5 hektar. Lokasi kelenteng ini berada di pinggir jalan raya pantura. Kelenteng ini biasanya digunakan sebagai tempat ibadah oleh penganut Budha, Tao, dan Konghucu atau yang dikenal dengan sebutan Tridharma. Kelenteng ini merupakan sebuah bangunan yang dipersembahkan untuk Dewa Kwan Kong. Tanggal 24 bulan 6 pada sistem penanggalan Tionghoa biasanya diadakan perayaan ulang tahun Dewa Kwan Kong, Hal tersebut menjadikan banyaknya peziarah yang datang ke Kelenteng Kwan Sing Bio.
Dok: Youtube/Kristina Yuli
zoom-in-whitePerbesar
Dok: Youtube/Kristina Yuli
Selain luasnya, kelenteng ini juga memiliki sesuatu yang menarik perhatian khalayak. Sebuah patung Dewa Kwan Kong berdiri tegak di keelenteng ini. Patung Dewa Kwan Kong yang berada di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban ini memiliki tinggi sekitar 30 meter. Dibangun pada tahun 2015, dan baru diresmikan pada tahun 2017. Selain itu, pada tahun 2017, patung ini telah dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung dewa tertinggi se-Asia Tenggara. Patung Dewa Kwan Kong ini merupakan patung yang berbentuk panglima perang yang hidup pada zaman Sam Kok sekitar 221-269 Masehi. Panglima perang tersebut dikenal sebagai sosok yang sangat dipuja akan kesetiaan dan kejujurannya.
Dok: Youtube/Kristina Yuli
Selain terdapat patung yang tinggi, di area kelenteng ini juga terdapat taman bermain yang lokasinya bersebelahan dengan lokasi patung tersebut. Taman bermain ini dilengkapi dengan gua harimau dan naga. Pada bagian tengah kelenteng, terdapat bangunan megah yang tampak seperti istana Kaisar Tiongkok. Pada bangunan ini juga terdapat gerbang, kolam, jembatan kelok sembilan, gazebo dan ornamen-ornamen lain. Nuansa khas yang dibentuk membuat para pengujung seolah sedang berada di negeri China.
Dok: Youtube/Kristina Yuli
Pada bagian pintu gerbang kelenteng, terdapat sesuatu yang unik. Kepiting besar yang menjadi hiasan pada pintu gerbang tersebut bukan tanpa alasan. Keberadaan kepiting tersebut digunakan untuk mengenal asal mula lokasi yang saat ini digunakan sebagai kelenteng. Lokasi tersebut awalnya merupakan sebuah tambak yang terdapat banyak kepiting.
ADVERTISEMENT
Kwan Sing Bio. Dok: Laman Kwan Sing Bio
Jadi, kelenteng ini juga dapat menjadi salah satu tujuan wisata ketika di Tuban ya. Tapi ingat, mungkin kalian lebih baik jika mengunjungi lokasi ini nanti seusai wabah Covid 19 ini berakhir ya...
Sumber: Youtube/Kristina Yuli